Tarian Tnabar Ila’ah |
AMBON Tribun-Maluku.com- Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) turut berpartisipasi pada agenda Pesta Teluk Ambon untuk mempromosikan budaya daerah itu seperti Tari-tarian pada acara penutupan Pesta Teluk Ambon kemarin.
Kepada media ini Ketua Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) Himpunan Mahasiswa Pelajar Lelemuku (HIMAPEL) Ambon-MTB, Berthy Tatang mengatakan, peserta yang ditampilkan pada Tarian Tnabar Ila’ah itu bukan didatangkan dari MTB, namun masyarakat asal Tanimbar yang berdomisili di Kota Ambon yang tampil dengan tarian tersebut pada acara penutupan Pesta Teluk.
“Saya bingung dengan Pemerintah Kabupaten MTB dalam hal ini Dinas Pariwisata yang mengaku bahwa peserta yang menampilkan Tarian Tnabar Ila’ah pada acara penutupan Pesta Teluk Ambon adalah Sanggar binaan Pemerintah Kabupaten MTB. Ini merupakan pembohongan publik guna melancarkan niat buruk mereka mengkebiri uang transport dan lain-lain, karena sesuai keterangan yang disampaikan oleh Dinas Pariwisata Maluku bahwa seluruh peserta asal Kabupaten MTB dibiayai oleh Pemda MTB,”kesal Tatang.
Untuk itu pihak Kepolisian, Kejaksaan dan Inspektorat Kabupaten MTB harus mengaudit anggaran yang digunakan untuk membiayai peserta Tari asal MTB, karena disinyalir ada unsur Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN) yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten MTB.
“Saya minta untuk anggaran tersebut diaudit karena anggaran tersebut disinyalir ada unsur korupsi di situ, karena pesertanya tidak didatangkan dari Kabupaten MTB namun direkrut saja dari Ambon dan ini namanya pembohongan publik,”pintanya.(TM)