Darwin J. Lawalata, S.Sos. M.Si |
AMBON Tribun-Maluku.com- Sebanyak 12 orang Seniman dan Budayawan telah diusulkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, guna mendapat penghargaan berupa Anugerah Kebudayaan dan Maestro Seni Tradisi tahun 2017.
12 orang yang diusulkan itu terdiri dari Kota Ambon 4 orang, Kota Tual 4 orang Kabupaten Maluku Tenggara Barat 2 orang dan Kepulauan Aru 2 orang,”kata Kepala Bidang Kebudayaan Dikbud Maluku Darwin J. Lawalata, S.Sos. M.Si di Ambon, Jumat (21/7/2017).
Menurutnya, 12 orang yang telah diusulkan itu sudah diseleksi di tingkat provinsi oleh fasilitator atau narasumber dari akademisi, atas beberapa peserta baik Seniman maupun Budayawan yang ikut seleksi dari seluruh kabupaten/kota di Maluku.
Kini pemberkasan mereka telah di kirim ke Pusat tinggal menunggu hasilnya saja, dan mereka semua mengikuti kategori Pencipta, dari beberapa kategori yang diminta yakni Pencipta, Pelopor, Pembaru, Pelestari, Kategori Anak dan Remaja, Seni Tradisional dan kategori Komunitas.
Lawalata mengatakan, karena ini nomenklatur baru maka bidang Kebudayaan pada Dikbud Maluku juga termasuk baru, sehingga belum banyak yang dapat dilakukannya.
Namun demikian, pihaknya akan terus berusaha untuk memperjuangkan masalah kebudayaan di Maluku agar terus berkembang menyamai daerah-daerah lain di Indonesia, sambil selalu berkoordinasi dengan seluruh stakeholder bidang kebudayaan yang ada di daerah ini.
Terkait dengan 12 Seniman dan Budayawan yang telah diusulkan ke Pusat merupakan program dari Bidang Kebudayaan Dikbud Maluku. Karena program ini chun dengan program dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, maka pihaknya selalu berkoordinasi dan berkonsultasi dengan Kementerian untuk memperhatikan masalah kebudayaan di Provinsi Raja-Raja ini.(TM02)