Selain dukungan masyarakat dan seluruh PNS dilingkup Pemkab dalam semua proses pembangunan di Kabupaten Buru Selatan Wakil Bupati Kabupaten Buru Selatan Ayub Seleky,SH mengharapkan insane pers di Maluku agar sepenuhnya dapat mendukung proses pembanguan yang ada di Kabupaten Buru Selatan, Hal ini disampaikan wakil bupati kepada sejumlah wartawan di ruang kerjanya (21/9) “Yach saya harapkan kepada ade-ade semua insane pers baik media cetak maupun media elektronik dapat mendukung saya dan bupati dalam kerangka membangun Buru Selatan ke depan”. Menurut Seleky, kalau ada hal-hal yang menurut ade-ade kurang berkenan agar dapat dikomunikasikan supaya pemberitaan yang keluar tidak bias”. “Kami hargai profesi dan kerja ade-ade tapi kami berharap ada komunikasi yang baik terkait dengan sejumlah permasalahan yang ditemui, mungkin ada pekerjaan yang menurut ade-ade tidak benar, yach dikonfirmasikan agar berita yang dinaikan itu berimbang, pintanya
Kadang-kadang ada sejumlah keterlambatan dalam pekerjaan proyek-proyek pembangunan hal ini bukan disengajakan tapi memang ada kendala-kendala yang harus dilalui seperti : ada beberapa jembatan yang ade-ade lihat di kota Namrole, hal ini disebabkan musim penghujan yang berkepanjangan membuat sejumlah material; untuk pembuatan jembatan tersebut terutama semen tidak dapat dipasok ke Namrole. Sebagimana ade-ade ketahui ada kurang lebih enam bulan lalu Namrole terisolasi baik akibat gelombang laut termasuk terputusnya jalur darat. “Saya dan pa bupati Welcome terhadap ade-ade wartawan, apa saja yang ingin ditanyakan boleh langsung datang atau oleh juga lewat telepon”. “Mari kita sama-sama membangun Bursel karena Bursel bukan saja milik orang Bursel tapi milik kita bersama terutama semua anak bangsa yang mengabdi disini, pinta Seleky.
Pada kesempatan itu wakil bupati yang terkenal low profile ini mengemukakan, terkait dengan masalah disiplin pegawai pada tahun pertama pihaknya masih mengedepankan konsolidasi dan rekonsiliasi karena sebagaimana diketahui bersama ketika berlangsungnya Pilkada terjadi pengkotak-kotakan yang luar biasa, teman-teman atau ade-ade yang sering ke Buru Selatan pasti mengetahui dengan jelas, saat ini konsolidasi dan rekonsiliasi telah berhasil dilakukan dimana tak ada lagi pengkotakan-kotakan. Mengawali tahun kedua penerapan disiplin pegawai sudah dilakukan . Diawali dengan para Kadis yakni menandatangani absen masuk dan pulang kantor di raungan wakil bupati, Disipilin ini harus diterapkan karena membangun Bursel kedepan butuh komitmen dan kerja keras yang tinggi dari kita semua dengan tentunya mengedepankan falsafah “Lolik Lalin Fedak Fena” atau Satukan Hati membangun negeri.
Lebih jauh dia katakan, untuk peningkatan kapasitas para PNS terutama eselon II dan III beberapa waktu lalu telah dikirim sejumlah kepala Dinas dan Eselon II lainnya untuk mengikuti fit and propert test di Ambon dan minggu depan juga di kirim sebanyak 58 eselon III untuk mengikuti test yang sama. Diharapkan dengan uji kompetensi seperti ini dapat diketahui siapa-siapa yang benar-benar dapat menjadi pemimpin sesuai dengan bidang tugasnya.
Selanjutnya dia katakan, selain sumber daya aparatur maka dalam tahun pertama pemerintahannya bersama bupati ada sejumlah sarana-prasarana fisik yang dibangun dan dalam tahun anggaran ini direncanakan semua kecamatan telah terhubung dengan pembangunan jalan darat maupun jalur laut.