Ir. Hans Talahatu |
Potensi lahan pertanian di Waimulang Kabupaten Buru Selatan seluas 3000 hektar dilihat oleh Dinas Pertanian Provinsi Maluku sebagai suatu potensi yang harus dikembangkan sehingga tahun 2013 ini direncanakan untuk percetakan sawah seluas 1700 hektar dan hal itu sudah diprogramkan dalam pelaksanaan SID (Survey Investigation Design) yang merupakan dasar bagi pencetakan sawah dan karena keterbatasan dana maka sudah dilakukan shering anggaran antara Dinas Pertanian Provinsi Maluku dengan Dinas Pertanian Kabupaten Buru Selatan Demikian keterangan Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Provinsi Maluku Ir. Hans Talahatu kepada pers di Ambon (25/02).
Menurut Talahatu, sesuai arahan dari Pemerintah Pusat kalau mengusulkan suatu program harus disertai dengan SID dan karena SID untuk pencetakan sawah di Waimulang sudah ada maka tahun ini akan dilakukan percetakan sawah seluas 1700 hektar dengan pembagian Dinas Pertanian Provinsi Maluku menangani 700 hektar, sementara Dinas Pertanian Kabupaten Buru Selatan 1000 hektar.
Dikatakan, untuk sementara ini lahan-lahan pertanian di Waimulang tetap dimanfaatkan dengan pengembangan padi ladang kering seluas 500 hektar, sambil menunggu proses pencetakan sawah jika irigasinya sudah ada.
Soal kondisi bendungan Waitina dan Waihatu yang mengalami kerusakan berat karena kondisi hujan kini sudah dalam proses pengerjaan yaitu bendungan di Kairatu II tahun 2013 ini masuk dalam tahap kedua pelaksanaan pekerjaan, sementara untuk Waitina diperkirakan tahun 2013 ini baru proses tahap pertama. Untuk itu kata Talahatu, pihaknya selalu melakukan koordinasi dengan pihak PU karena sejak bendungan tersebut rusak tahun lalu maka petani tidak bisa menanam padi sawah dengan baik.
Untuk itu Dinas Pertanian Provinsi Maluku memberikan solusi kepada petani untuk tidak mengalihfungsikan lahan namun tetap bercocok tanam dengan menanam tanaman palawija lain seperti kacang-kacangan, jagung, sayur-sayuran dan semangka.
Menurut Talahatu, soal bendungan Kairatu II dan Waitina yang sementara ini tidak berfungsi, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak PU untuk melakukan irigasi alternative.(02TM)