Ambon, Tribun Maluku– Provinsi Maluku adalah Provinsi yang termiskin no 3 dari 33 provinsi di Indonesia hal tersebut sebenarnya membuat kita malu terhadap provinsi lain,sementara Maluku utara masuk dalam skor ke- 8 .padahal kalau mau di lihat Provinsi Maluku sangat kaya dengan potensi sumber daya alam, namun sampai dengan sat ini belum ada satu kepala daerah pun yang dapat membuktikan itu,hal tersebut di sampaikan Jakobus F.Puttileihalat,S.Sos pada acara pemaparan Visi dan Misi di Gedung Siwalima Ambon pekan kemarin.
Puttileihalat yang didampingi wakilnya DR.Arifin Tapi Oyihoe,M.Si. duel ini tampil dengan tenu busana yang beda dari kandidiat lain bahkan terlihat sangat berwibawa kedua tersebut saat pemaparan visi dan misi kepada panelis dan ribuan penonton yang membanjiri ruangan dan halaman gedung siwalima karpan Ambon.dengan tekad kedua pasangan tersebut setelah Kawasan Ekonomi Khusus akan di bangun maka tingkat kemiskinan di Maluku akan turun ke peringkat di bawah Maluku Utara,para penonton sangat antusias untuk menyaksikan pemaparan Visi dan Misi serta program yang menjajikan tersebut .
Sehingga dirinnya akan mendatangkan Investor di maluku nuntuk mengelola sumber daya alam,dan para Investor tersebut akan datang apabila dilakukan perlakuan khusus dan masalah keamana yang akan menjamin agar mereka akan berinvestasi di Maluku pada Kawasan Ekonomi Khusus,dan sepakat untuk selalu berkoordinasi dengan pihak keamanaan untuk tetap menjaga stabilitas provinsi Maluku ini tetap aman,nyaman,sehingga masyarakat di negeri ini merasa aman seperti apa yang di cita-citakan bersama. Puttileihalat juga menjelaskan bahwa master plan dan site plan yang ada ini merupakan rencana yang telah ditanda tangani bersama pada tanggal 24 maret 2012 di Beijing China dan master plan ini akan di bangun di provinsi Maluku,program tersebut akan dimasukan juga dengan program perkebunan,dan parawisata maupun Kawasan Ekonomi Khusus ( KEK ) dapat memasukan smaiper dan power plan terkait dengan hal tersebut maka saat ini sudah ada beberapa Investor yang sudah mendaftar dalam kawasan ekonomi khusus yaitu dari China,Polandia,Korea yang akan siap untuk berinvestasi di Kawasan Ekonomi Khusus tersebut,dan apabila semuan investasi terdaftar maka sebanyak 30 triliun.hasil tersebut.
Para Investor tersebut sangat berminat untuk berinvestasi di Maluku karena Maluku sangat banyak memiliki potensi sumber daya alam akan tetapi kita belum yang bisa dapat membuktikan hal ini sehingga apabila Bupatti SBB ini terpilih menjadi Gubernur Maluku dirinya akan membuktikan bahwa potensi sumber daya alam akan membawah keuntungan kepada masyarakat Maluku dan hal ini juga dapat dilakukan untuk mengurangi angka kemiskinann di Maluku,Puttileihalat berharap agar untuk memberantas kemiskinan tersebut semua bupati se Maluku bersama gubernur Maluku sama-sama melihat kemiskinan yang ada di Maluku,pria yang sangat paham dan menguasai Tambang serta UU tersebut ketika memaprkan program yang akan mengurangi angka kemiskinan di Maluku mendapat auplos dari ratusan pendukung dan para penonton lainnya,hasil dari esplorasi yang di ekspor dan hasilnya akan dibagi 20 % untuk semua kabupaten koat se provinsi Maluku,karena satu kali ekspor adalah 50 juta ton jumlah yang cukup banyak ini otomatis akan mengurangai angka kemiskinan di Maluku dan hasil eksplorasi tersebut adalah kekayaan Maluku namun selama ini belum ada yang bisa membuktikan itu karena selama ini tidak ada punya pengetahuan tidak punya pemahaman untuk bagimana mengatasinya.dan apabila terbangunan pabrik pada kawasan Ekonomi Khusus maka 30 ribu pekerja akan masuk ke kabupaten SBB (02 TM)