Bustaman Ohorella, |
AMBON Tribun-Maluku.Com, Harga bawang merah dan bawang putih yang terjadi di pasar tradisional akhir-akhir ini sempat menimbulkan keluhan masyarakat terutama ibu-ibu rumah tangga dan data terkini harga bawang merah per 18 Maret 2013 adalah Rp. 45.000 per Kg dan bawang putih Rp. 60.000 per Kg, dan kemungkinan besar harga ini akan naik terus.
Demikian penjelasan Bustaman Ohorella, SE Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DISPERINDAG) Provinsi Maluku kepada T-M.Com di ruang kerjanya (19/03). Menurut Ohorella, kondisi ini terjadi bukan saja di Provinsi Maluku dan Kota Ambon namun, di seluruh Indonesia karena kebutuhan masyarakat tetap sementara ketersediaannya berkurang, karena produksi bawang merah di Pulau Jawa berkurang akibat kondisi cuaca yang kurang baik sementara bawang putih masih diimport dari negara Cina.
Untuk mengantisipasi hal ini maka pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pihak pemerintah jawa Timur dalam hal ini Disperindag setempat untuk bisa mensuplay bawang merah ke Maluku, namun hingga kini belum ada karena kondisi di Jawa Timur agak kesulitan juga.
Dikatakan, untuk Provinsi Maluku 85 sampai 90 persen kebutuhan masyarakat masih tergantung dari sentra produksi di Pulau Jawa dan Sulawesi misalnya untuk bawang merah, maka untuk memperkecil ketergantungan kita Ohorela berharap agar dinas-dinas yang berkompeten harus bisa memproduksi untuk memperkecil kenaikan harga seperti yang terjadi sekarang ini. Jika tidak maka kondisi ini kemungkinan besar akan terjadi lagi pada tahun-tahun yang akan datang dan soal harga produksi tetap ditentukan oleh sentra.(02TM)