Ir. Asri Arman |
AMBON Tribun-Maluku.Com, Komisi C DPRD Provinsi Maluku (8/03) lalu melakukan pengawasan terhadap proyek-proyek pada Dinas PU Provinsi Maluku, Dinas Perhubungan Provinsi Maluku, Administrator Pelabuhan (ADPEL) Ambon dan Balai Wilayah Sungai Maluku (BWS) yang berlokasi di Kota Ambon. Proyek-proyek yang menjadi sasaran pengawasan Komisi C DPRD Maluku itu dibiayai dengan dana APBD Provinsi Maluku dan APBN tahun anggaran 2012 lalu.
Hasil pantauan wartawan secara langsung di lapangan yang ikut bersama Team Komisi C DPRD Maluku serta didampingi oleh para SKPD sebagai mitra kerja dengan Komisi C dapat dilaporkan sebagai berikut : Dinas PU Provinsi Maluku dengan item pekerjaan yaitu; Jalan lingkar kompleks SMA Siwalima Ambon telah diaspan mulai dari pintu masuk SMA, Talud penahan badan tanah panjang 108 m dan tinggi 2 m dan Talud Sungai 243 m dengan lokasi Desa Waiheru sudah selesai dikerjakan. Pagar Kampus Unpatti di Poka 196 m, Rehab Gedung Auditorium Unpatti dan Talud penahan ombak di Masjid Poka sudah selesai dikerjakan, sedangkan pembangunan gedung baru Pusat Studi Lingkungan (PSL) belum selesai karena baru tahap 2 dan direncanakan tahun ini baru selesai dikerjakan.”ucap Kasrul Selan, ST.MT Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PU Promal yang ikut dalam kunjungan tersebut.
Pembangunan jaringan pipa 3 Km dari sumber air dan kran umum 10 buah di desa Hila Tawiri sudah selesai dan masyarakat setempat sudah menikmati air bersih dengan baik. Talud penahan ombak panjang 120 m di desa Hutumuri, Talud Sungai 150 m di desa Rutong dan Talud Sungai 180 m di STAIN sudah selesai dikerjakan. Talud-talud yang dikerjakan baik di pantai maupun di sungai sangat dibutuhkan masyarakat setempat untuk melindungi rumah-rumah penduduk pada saat musim ombak, serta mencegah banjir pada saat musim hujan,” ucap Ir. Megi Samson, MT Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas PU Provinsi Maluku yang turut ikut dalam kunjungan tersebut. Tim juga sempat meninjau bangunan Reservoir yang berlokasi sekitar 1 Km dari BTN Lateri.
Dinas Perhubungan Provinsi Maluku dengan item pekerjaan yaitu; Gadril panjang 1.032 m tersebar di beberapa titik mulai dari ruas jalan Ambon-Passo-Laha. Delinator sebanyak 1515 buah berada pada ruas jalan Passo-Laha, dan Warnning Light sebanyak 22 unit terletak pada ruas jalan Passo-Laha dan semuanya dalam keadaan baik. Tim juga sempat meninjau pekerjaan aspal di Terminal Transit Tipe B Passo dan sudah selesai dikerjakan. Balai Wilayah Sungai Maluku dengan item pekerjaan yaitu; Pembangunan talud pengaman pantai 150 m di Hatiwe Besar dan Talud pengaman pantai tipe Bus Betton juga di Hatiwe Besar sudah selesai dikerjakan serta pembangunan Air Baku di desa Waiheru sudah selesai dikerjakan dan masyarakat setempat telah menikmati air bersih dengan baik.
Ketua Tim Pengawasan Komisi C DPRD Maluku untuk Kota Ambon Ir. Asri Arman usai melakukan pengawasan kepada wartawan mengatakan, pengawasan ini terdiri dari banyak kegiatan dan juga terdiri dari dua mata anggaran yaitu APBD dan APBN dengan kegiatan yang diawasi adalah pekerjaan Cipta Karya, pekerjaan SDA yaitu Talud pengaman pantai dan sungai, pekerjaan Perhubungan yaitu Pengaman jalan (Gadril) dan pekerjaan Balai Sungai yaitu Air Baku (Air Bersih) semuanya sudah dilihat oleh Team di lapangan dan sudah selesai 100 %, serta kondisinya cukup bagus.
Menurutnya, semua pekerjaan yang dikunjungi ada dilapangan karena tugas dari Dewan adalah salah satu kebijakan anggaran yang kemudian dilakukan pengawasan apakah anggaran itu ada implementasinya dilapangan ataukah tidak dan dari hasil implementasi itu apakah bisa difungsikan oleh masyarakat ataukah tidak. Dikatakan, semua pekerjaan di lapangan dari sisi teknis dapat dipertanggungjawabkan dan dari sisi manfaat, masyarakat sudah bisa memanfaatkannya dengan baik.(02TM)