AMBON, Tribun-Maluku.com
Sebagian Masyarakat Batu Gantung dalam khususnya di RT 004/03 Kelurahan Kudamati terpaksa harus mengungsi akibat bentrok Jumat (26/4).
Menurut Ketua RT 004/03 Anthon Pattinama, memang benar kalau Jumat (26/4) dini hari, telah terjadi pelemparan terhadap rumah-rumah warganya yang berada di perbatasan antara batu gantung Ganemo dan Batu gantung dalam.
Pelemparan yang terjadi jumat dini hari itu mengakibatkan sebagian warganya terpaksa memilih mengungsi karena rumah mereka sudah hancur porak-poranda akibat lemparan batu dari warga batu Gantung Ganemo.
Ia menambahka, lemparan batu itu juga disusul dengan dentuman bom rakitan sehingga salah satu warganya seorang ibu yang sementara sakit stroke langsung dengan susah payah lari keluar menyelamatkan diri.
Dirinya mengharapkan agar persoalan tersebut diselesaikan oleh aparat keamanan, karena sampai sekarang ini tidak tahu akar permasalahan yang terjadi sehingga pada saat pelemparan jumat lalu.
Ditempat terpisah, Yohana Huwae salah satu warga yang rumahnya hancur porak-poranda, menyampaikan pada saat pelemparan terjadi , mereka terpaksa harus mengungsi karena batu yang dilemparkan langsung menembus plafon dan nyaris mengenai cucunya yang berumur 1 tahun lebih yang sementara tidur.
Dirinya membenarkan kalau pada malam itu terdengar bunyi ledakan bom yang mengakibatkan masyarakat sekitar tersebut menjadi panik.
Huwae mengharapkan agar pihak keamanan mau secepatnya menyelesaikan persoalan tersebut sehingga mereka bisa hidup dengan damai dan pihak pemerintah mau melihat persoalan ini sebab mereka sampai mengungsi karena rumah yang ditempati sudah hancur.
Polisi Terkesan Lamban Atasi Bentrok
Sementara itu, Aparat Kepolisian khususnya di lingkup Polres Ambon dan Pp Lease terkesan lamban dalam menangani bentrok ini.
Bagaimana tidak, Bentrokan antar warga Batu gantung Ganemo dengan Batu gantung dalam yang sudah terjadi seminggu ini, tidaklah diketahui oleh aparat kepolisian dan baru saja diketahui setelah dikontak langsung oleh Wartawan.
Walaupun sudah dihubungi tetap saja belum ada aparat kepolisian yang muncul ke TKP untuk mengamankan bentrokan tersebut sampai sudah jatuh korban salah seorang warga dan beberapa rumah yang hancur porak-poranda kena lemparan batu.(TM-05)