Ambon, Tribun-Maluku.com
Maraknya praktek perjudian yang terjadi di kota Ambon belakangan ini nampaknya akan mencederai nama cantik yang disandang oleh kota Ambon yakni “Ambon manise”. Oleh sebab itu aparat kepolisian diminta untuk mampu bekerja maksimal untuk memberantas kegiatan yang merupakan penyakit sosial masyarakat di kota Ambon itu, hal ini dikatakan tokoh pemuda gunung nona, Steve Paliama, kepada Tribun-Maluku.com, Rabu (17/4)
Menurutnya, Aparat keamanan hendaknya melakukan tindakan untuk mengamankan serta membersihkan para penjudi yang dikatakan banyak bertebaran di sudut-sudut kota Ambon.
di sejumlah besar tempat di kota Ambon sesuai pengamatannya banyak terdapat praktek perjudian, terutama di pangkalan-pangkalan ojek , seperti di kawasan Batu Meja, Pohon Pule, Pangkalan Taxi, Tugu trikora, dekat Citra, Mardika, OSM, halte mau masuk ke hotel Amans dan sejumlah tempat lainnya.
Bahkan, menurutnya, para pelaku perjudian ini tidak tanggung-tanggung bermain di depan umum dan di tempat yang biasa dilewati oleh orang.
Judi toto gelap (Togel) di kota Ambon semakin marak di setiap jalur jalan di kota ini, hampir semua ada agen penjualan kuponnya, sehingga terkesan aparat tidak sungguh-sunggu dalam memberantas perjudian di daerah ini.
Dari hasil penelusuran Tribun-Maluku.com , aparat kurang sungguh-sungguh untuk memberantas judi togel karena beberapakali diadakan penertiban atau razia yang dilakukan aparat sama sekali tidak membuahkan hasil. Togel tetap marak setelah razia kemudian berjalan lagi hal ini disebabkan karena razia yang dilakukan biasanya hanya menyentuh agen-agen kecil. sementara bandar besar yang seharusnya diciduk dibiarkan lepas, diduga ada oknum aparat kepolisian yang membackup bandar-bandar besar ini.(TM-05)