Ir. Sandra Pattinaja, MSi |
AMBON Tribun-Maluku.Com,
Anggaran yang bersumber dari APBD Provinsi Maluku untuk pembangunan Rehab Total Gedung Gereja Maranata sebanyak 8 Milyar lebih dengan perincian tahap pertama tahun 2012 Rp. 4 Milyar lebih dan tahap kedua tahun 2013 Rp. 4 Milyar lebih juga.
Demikian penjelasan Ir. Sandra D. Pattinaja, MSi PPK Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Umum Dinas PU Provinsi Maluku kepada wartawan di ruang kerjanya (9/04).
Menurut Pattinaja, selain anggaran dari APBD Provinsi Maluku sebanyak Rp. 8 Milyar lebih, juga ada anggaran yang bersumber dari doMenurut nator/pribadi atas usaha dari Panitia.
Ada bantuan dari Gereja Mawarsaron di Jakarta berupa kursi sebanyak 1040 buah atas loby-loby yang dilakukan oleh Gubernur Maluku K.A. Ralahalu, Ketua DPRD Provinsi Maluku Fatani Sohilauw, SPi, MSi, Walikota Ambon Richard Louhenapessy, SH, Ketua Sinode GPM Dr. John Ruhulesin, Ketua Klasis Kota Ambon Pdt Hendrik Hetari dan Kadis PU Provinsi Maluku Ir. Ismail Usemahu, MT yang membawa presentasi tentang Pembangunan Rehab Gedung Gereja Maranata.
Sebagai PPK Pattinaja optimis pembangunan Rehab Gedung Gereja Maranata bisa selesai tepat waktu karena, sesuai scedule yang dibuat bulan Juli sudah selesai dikerjakan dan bulan Agustus dilakukan finishing, sehingga direncanakan tanggal 6 September 2013 tepatnya HUT GPM Gereja Maranata tersebut akan diresmikan oleh Gubernur Maluku sebelum mengakhiri masa jabatannya.
Dikatakan, untuk mempercepat pekerjaan maka kini diberlakukan waktu lembur dan penambahan tenaga kerja yang diambil dari anggota Jemaat Klasis Kota Ambon, sebagai bukti keikutsertaan umat dalam memberikan sumbangsi tenaga bagi pembangunan tersebut.(02TM)