AMBON Tribun-Maluku.Com, Pelaksanaan pekerjaan Jembatan Merah Putih (JMP) tetap dilakukan seperti biasa dan progresnya pada bentang pendekat sudah mencapai 79 persen sementara benteng tengah baru sekitar 12 persen dan selalu ada peningkatan pelaksanaannya sehingga pada tahun 2013 dan 2014 semuanya sudah bisa selesai dengan baik.
Demikian penjelasan Ir. Jefri Pattiasina, MT Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional IX Maluku dan Maluku Utara kepada Tribun-Maluku.Com di ruang kerjanya kemarin.
Menurut Pattiasina, pekerjaan Jembatan Merah Putih yang menghubungkan Desa Galala dan Desa Poka ada dua kontrak yaitu bentang pendekat dan bentang tengah dan kini sedang dalam proses pekerjaan sehingga diharapkan tahun 2014 nanti sudah bisa selesai dengan baik.
Terkait dengan pekerjaan bentang pendekat dan bentang tengah, pihak Balai Jalan selalu berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait sejak awal perencanaan dan pekerjaan sampai sekarang seperti Angkatan Laut, Angkatan Udara serta Kantor Syabandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Ambon.
Dikatakan, untuk mengantisipasi jangan sampai ada ranjau di dasar laut pada areal Jembatan Merah Putih maka pihak Angkatan Laut sedang mempelajarinya, Sementara pihak Balai Jalan sudah berkoordinasi dengan Kementerian PU di Jakarta untuk mendatangkan tim dari pusat baik dari Angkatan Laut maupun Kementrian PU yang turun guna memeriksa apakah ada ranjau atau tidak, dan proses ini sudah dilaksanakan.”ungkapnya.(02TM)