AMBON Tribun-Maluku.Com
Proses mengawal proyek-proyek di lapangan (desa Waiheru) atas bantuan dari Dinas Pertanian Provinsi Maluku yang dilakukan oleh Ayu Hasanussy sebenarnya merupakan sebuah langkah maju dan proses ini sudah dilakukan selama tiga tahun dan tidak ada masalah yang berarti.
Demikian disampaikan Ayu Hasanussy, Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Maluku kepada wartawan di ruang kerjanya kemarin.
Ayu Hasanussy |
Menurut Hasanussy, kalau seluruh proyek kita kawal dengan baik maka tidak ada masalah dilapangan sehingga masyarakat penerima bantuan dapat menerima seluruh bantuan dengan baik sesuai dengan apa yang mereka harapkan.
Apa yang dilakukan oleh Ayu Hasanussy sebenarnya itulah yang diharapkan oleh masyarakat apalagi sebagai anggota DPRD Provinsi Maluku daerah pemilihan Kota Ambon, Hasanussy tidak bertendensi apapun dan apa yang dilakukannya adalah sebuah panggilan Hati Nurani (HANURA) yang TULUS kepada masyarakat.
Dikatakan, kondisi yang terjadi pada masyarakat petani di desa Waiheru sangat baik karena seluruh bantuan yang diberikan oleh Dinas Pertanian Provinsi Maluku betul-betul sampai ke tangan masyarakat dan diberikan dengan utuh.
Sebagai Anggota DPRD dari Komisi C yang membidangi masalah keuangan dan infrastruktur, dan sebagai anggota Dewan dari Dapil Kota Ambon tentu bukan saja proyek dari Dinas Pertanian yang dikawal namun seluruh proyek yang ada dan diberikan kepada masyarakat harus dikawal dengan baik.
Pengalaman Hasanussy dengan masyarakat ketika melakukan pengawalan terhadap proyek-proyek yang diberikan oleh Dinas Pertanian Provinsi Maluku adalah begitu senangnya masyarakat dan begitu bangganya masyarakat karena ada seorang anggota dewan yang bisa memberi perhatian khusus kepada masyarakat, apalagi bisa bersama-sama dengan mereka dan inilah yang diharapkan oleh masyarakat.
Karena masyarakat, Hasanussy bisa menjadi pejabat dan untuk itulah maka dirinya berkewajiban untuk harus turun ke masyarakat untuk melihat serta merasakan secara langsung kondisi yang dialami oleh masyarakat.
Hasanussy tidak hanya turun ke masyarakat di desa Waiheru yang memiliki dua komunitas Islam Kristen namun, juga turun di masyarakat desa Hatalai yang berkomunitas Kristen serta di tempat-tempat lain di Kota Ambon.
Untuk itu dirinya tidak bertendensi apa-apa namun sebagai wakil rakyat ada tanggung jawab moril dan rasa kepedulian yang tinggi terhadap kondisi yang dialami oleh masyarakat di Kota ini,”ucapnya.(02TM)