Dari pantauan di lapangan, Aksi Coret baju yang sudah menjadi tradisi siswa-siswi untuk mengekspresikan kegembiraannya setelah tiga tahun bekerja keras sehingga mendapatkan hasil yang menggembirakan dilakukan hamper semua siswa SMA di Kota Ambon Senin (27/5).
Menurut Ela salah satu siswa SMK negeri 7 Ambon, kalau aksi tersebut adalah untuk mengekspresikan kegembiraan mereka, dan nantinya baju tersebut akan disimpan sebagai kenang-kenangan.
Ia menambahkan itu sudah merupakan tradisi dari kakak-kakak kelasnya yang tidak bias dilupakan, sehingga walaupun untuk mendengarkan hasil UN pemerintah telah melaksanakan melalui pos dan giro tetap saja dilakukan.
Di tempat terpisah, Bapak Leo salah satu orang tua murid sangat mengharapkan tidak ada aksi coret mencoret seragam sekolah tersebut, karena nantinya seragam tersebut bisa dipergunakan oleh anak-anak yang memang memerlukan.
Ia menambahkan, mereka sebagai orang tua tidak bisa terus memantau anaknya walaupun sudah dilarang tetapi yang dijumpainya kalau masih saja tetap dilakukan coret-mencoret seragam, karena sudah menjadi tradisi untuk meluapkan rasa kegembiraan mereka, dan inipun pernah dialaminya semasa SMA dulu. (TM-05)