AMBON Tribun-Maluku.Com, Kondisi yang terjadi selama ini adalah hasil-hasil pertanian seperti Cengkeh, Pala dan Kakao (Coklat) dengan seenaknya saja diantarpulaukan dari Desa, Kacamatan di beberapa daerah di Maluku langsung ke Surabaya dan Makassar.
Hal itu tentu tidak dibiarkan terjadi secara terus menerus begitu saja namun Pemerintah Dearah baik Provinsi maupun Kabupaten, Kecamatan dan Desa yang mempunyai potensi Pertanian tersebut harus mempunyai satu pemahaman dan satu regulasi untuk mencegah terjadinya perdagangan antar pulau tersebut.
Demikian keterangan Bustaman Ohorella, SE Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Maluku kepada Tribun-Maluku.Com di Ambon kemarin.
Menurut Ohorella, kondisi permasalahan ini sudah berjalan sejak dulu dan Disperindag Provinsi Maluku Cq Bidang PDN menganggap bahwa soal perdagangan bukan saja menjadi kewenangan Disperindag saja namun, menjadi tanggung jawab semua instansi terkait.
Untuk itu harus ada regulasi yang mengatur dan bisa menjanggal masalah ini karena dampak dari perdagangan antar pulau tersebut terhadap reting kargo, sehingga harga yang terjadi di pasar melonjak naik dibawah 5 persen muatan balik.
Ohorella mengharapkan, komoditi-komoditin unggulan kita seperti Cengkeh, Pala dan Coklat suatu ketika tidak lagi diantarpulaukan namun sudah harus melalui pelabuhan Ambon, sehingga bisa menambah PAD bagi daerah ini untuk mencegah istilah “Kita punya barang, orang lain punya nama”.
Untuk itu maka Kementrian Perdagangan RI di Jakarta melalui program Sistem Resi Gudang dalam waktu dekat akan disosialisasikan karena program ini sangat bermanfaat baik untuk petani maupun pedagang karena Sistem Resi Gudang ini tujuannya untuk menghilangkan sistem ijon yang terjadi selama ini.
Dikatakan, biasanya pada saat musim produksi harga selalu anjlok dan untuk mempertahankan harga dengan baik maka Sistem Resi Gudang adalah salah satu sarana untuk menjaga, mempertahankan harga dan bisa memberdayakan petani.
Ohorella melihat Sistem Resi Gudang manfaatnya sangat besar untuk Provinsi Maluku, untuk itu tahun ini Disperindag Provinsi Maluku mulai mensosialisasikan pada beberapa Kabupaten yang di anggap potensi seperti Tual, SBB dan SBT terkait dengan komoditi rumput laut.(02TM)