Jakarta, Tribun-Maluku.com : Setiap orang pasti pernah mengalami gangguan pencernaan. Kondisi ini berupa lambatnya pergerakan makanan dalam saluran cerna, lebih lambat daripada pada kondisi normal.
Mulas, diare dan gangguan pencernaan lainnya seringkali menjadi masalah yang dapat mengganggu aktifitas Anda sehari-hari.
Selain makanan yang tidak bersih, beberapa jenis makanan juga mampu membuat masalah pada pencernaan Anda. Apa saja?
Mengonsumsi buah jeruk
Pada dasarnya, jeruk memiliki kandungan asam di dalamnya. Sehingga pada jumlah asupan tertentu dapat membuat stres saluran pencernaan dan menyebabkan diare. Oleh karenanya, sebisa mungkin mengonsumsi jeruk tidak berlebihan.
Mengonsumsi kacang-kacangan
Kacang-kacangan salah satu makanan yang paling umum yang menyebabkan seorang terkena diare. Hal ini karena mereka sulit untuk dicerna hingga menyebabkan perut kembung dan diare pun datang.
Mengonsumsi makanan pedas
Hal ini karena makanan pedas dan berminyak tidak bisa dicerna oleh usus. Mereka kadang menyebabkan masalah lambung dan mempengaruhi pergerakan usus.
Mengonsumsi cabai
Seorang yang mengalami mencret karena makan cabai. Hal ini karena kandungan capsaicin yang ada dalam perut terlalu berlebihan.
Makan makanan berserat tinggi
Sayur memang baik bagi pencernaan. Namun lain halnya jika Anda sudah terlalu banyak mengonsumsi makanan berserat tinggi seperti biji-bijian dan sayuran.
Sistem pencernaan Anda akan kesulitan untuk menyesuaikan diri sehingga terciptalah gas dan kembung. Jika ingin memasukkan kandungan berserat dalam tubuh Anda, lakukanlah secara bertahap.
Peppermint
Di balik manfaatnya, peppermint bisa menyebabkan gejala peningkatan mulas. Efek ini muncul dari semua makanan mengandung mint, seperti teh peppermint, bahkan permen karet dan permen peppermint pereda hidung tersumbat.
Dr Gerald Ashton Isenberg, pakar gastroenterologi di UH Case Medical Center, Cleveland, Ohio, mengatakan mint meningkatkan kemungkinan refluks asam karena melemaskan otot yang terletak di ujung kerongkongan, sehingga membuat asam dari perut kembali ke pipa makanan.
Cokelat
Cokelat terbukti memiliki manfaat kesehatan, termasuk mengurangi risiko stroke dan jantung. Tapi Anda juga perlu waspada karena cokelat dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan mulas. Cokelat mengandung kafein, agen lain yang mendorong perut untuk menghasilkan kelebihan asam.
“Cokelat mengandung konsentrasi theobromine, senyawa yang terjadi secara alami di banyak tanaman seperti kakao, teh dan tanaman kopi,” kata Lamm.
“Dan senyawa ini memiliki kemampuan untuk mengendurkan otot sfingter esofagus, membiarkan asam lambung naik ke kerongkongan.”
Sumber : Inilah