Saumlaki- Pemekaran Kabupaten Tanimbar Utara Raya kini menjadi isu hangat di masyarakat Tanimbar Utara yang terdiri dari 6 kecamatan di bagian utara Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB).
Isu ini lalu menjadi komoditi bagi para politisi yang baru ingin menapakkan kaki di dunia politik. Pemekaran sebuah kabupaten kota baru merupakan adalah hal yang lumrah dan wajar namun jangan hanya jadi wacana politik dan isapan jempol belaka bagi sekelompok masyarakat yang menamakan diri Tim Pemekaran, demikian Ungkap Politisi Muda Asal Tanimbar Utara Jermias Sery yang juga Sekretaris Dewan Pengurus Cabang Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten MTB.
Menurutnya, pemekaran bukan berarti suatu strategi yang digunakan sebagai isu menghadapi momen-momen tertentu dan itu sangat wajar. Jika saja telah ada tim pemekaran Kabupaten Tanimbar Utara Raya maka dari mana legitimasi itu berasal, apakah itu telah sesuai mekanisme, prosedur yang di buat sehingga terbentuklah yang namanya tim
Pemekaran ini, tandas Sery, perlu di kaji dan di bahas bersama untuk mendapat legitimasi dari rakyat kendatipun secara defakto Pemerintah Kabupaten MTB di bawah kepemimpinan Bitsael Temmar belum mengeluarkan yang namanya Rekomendasi untuk Pemekaran daerah baru termasuk didalamnya Kabupaten Tanimbar Utara Raya.
Pada prinsipnya dia sangat mendukung untuk terjadi pemekaran ini namun bukan serta-merta sudah ada pihak-pihak yang mengklaim dan menyatakan diri sebagai Tim.
Sery menganjurkan, sebaiknya semua stake holder yang ada di Tanimbar Utara raya merapatkan barisan untuk membicarakan secara bersama-sama guna mendapatkan suatu kesimpulan yang nantinya berhasil berdaya guna, kalaupun ini tidak dilakukan maka akan terjadi chaos yang berkepanjangan dan dipastikan terjadi tarik ulur kepentingan berbagai pihak. (TM02)