Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini
  • Home
  • Seputar Maluku
    • Maluku
    • Pertanian
    • Politik
    • Pemerintahan
    • Pendidikan
    • Ekonomi
    • Seni dan Budaya
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Opini
    • Artikel
  • Berita Pilihan Redaksi
  • Lintas Daerah
    • Ambon
    • Maluku Tengah
    • Aru
    • Buru
    • Buru Selatan
    • Seram Bagian Barat
    • Seram Bagian Timur
    • Maluku Barat Daya
    • Maluku Tenggara Barat
  • Tual
  • Maluku Tenggara
  • Indeks Berita
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Seputar Maluku
    • Maluku
    • Pertanian
    • Politik
    • Pemerintahan
    • Pendidikan
    • Ekonomi
    • Seni dan Budaya
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Opini
    • Artikel
  • Berita Pilihan Redaksi
  • Lintas Daerah
    • Ambon
    • Maluku Tengah
    • Aru
    • Buru
    • Buru Selatan
    • Seram Bagian Barat
    • Seram Bagian Timur
    • Maluku Barat Daya
    • Maluku Tenggara Barat
  • Tual
  • Maluku Tenggara
  • Indeks Berita
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Ambon

Strategi Pengamanan Produksi Padi Dari Gangguan OPT Di Maluku

Pewarta : Tribun Maluku
3 Mei 2013
Di Ambon
Waktu membaca :3menit dibaca normal
Ir. Maimuna Tualeka, M.Si

AMBON Tribun-Maluku.Com,  Undang-Undang  No. 7 Tahun 1996 tentang Pangan dan Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang pemenuhannya menjadi hak asasi setiap rakyat Indonesia. 

Pemenuhan kebutuhan pangan tersebut dihadapkan pada berbagai tantangan diantaranya; Perubahan iklim global,  Konversi lahan dan Laju pertumbuhan penduduk.
Oleh karena itu upaya peningkatan produksi melalui operasional perlindungan tanaman perlu dilakukan secara profesional yaitu dengan strategi pengamanan produksi terhadap gangguan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) dan Dampak Perubahan Iklim (DPI).
Demikian keterangan Kepala Balai Proteksi Pertanian dan Peternakan Maluku  Ir. Maimuna Tualeka, M.Si kepada Tribun-Maluku.Com di ruang kerjanya kemarin.

Menurut Tualeka,  Sistim Budidaya Tanaman yang di atur dalam UU No. 12  Tahun 1992 di mana Pasal 20 menetapkan bahwa perlindungan tanaman dilaksanakan dengan sistim Pengendalian Hama Terpadu (PHT) dan PP No. 6 Tahun 1995 tentang Perlindungan Tanaman bahwa; pengendalian  menjadi tanggung jawab pemerintah dan masyarakat, dimana masyarakat (petani) sebagai tanggung jawab utama sedangkan pemerintah melakukan intervensi pada kondisi kritis jika petani tidak mampu mengatasi gangguan hama dan penyakit tanaman seperti eksplosi.

Target perlindungan tanaman dalam pembangunan pertanian tahun 2013 adalah menjaga produktivitas pada taraf yang tinggi dengan menurunkan luas serangan OPT di bawah 3 persen dari luas tanaman artinya,  97 persen pertanaman aman dari gangguan OPT, meningkatkan mutu produksi pertanian serta kualitas lingkungan terpelihara, untuk itu diperlukan pengelolaan yang serius terhadap kemungkinan muncul dan berkembangnya OPT.

Dijelaskan,  OPT utama pada tanaman padi dan merupakan OPT endemis pada 4 wilayah sentra padi di Maluku yaitu dataran Waeapo Kabupaten Buru,  dataran Kairatu Kabupaten SBB, dataran  Pasahari Kabupaten Maluku Tengah dan dataran Waematakabo Kabupaten SBT saat ini adalah; Penggerek batang,  Hama putih palsu, Walang sangit, Tikus,  Ulat grayak dan Blast.

Luas serangan 6  OPT utama tahun 2011 dibandingkan tahun 2012 mengalami penurunan cukup signifikan yaitu 2.093,2 Ha tahun 2011 turun menjadi 1.256,2 Ha tahun 2012, di mana serangan tertinggi terjadi pada bulan Mei dan Agustus untuk OPT Penggerek batang dan Hama putih palsu dan serangan OPT terendah terjadi pada bulan November-Desember untuk OPT Walang sangit, Tikus dan Blast.

ADVERTISEMENT

Dikatakan, Provinsi Maluku mempunyai persentase pengamanan produksi tahun 2012 sebesar 5,08 persen angka ini berada di atas angka Nasional yaitu 5 persen dan tahun 2013 target pengamanan produksi hanya 3 persen total luas tanam yang terkena  serangan OPT.

Untuk mencapai target tersebut membutuhkan beberapa usaha seperti; pengawalan yang ketat, butuh keterpaduan, koordinasi dan harmonisasi semua insan pertanian di lapangan, strategi dan informasi yang sampai ke petani sebagai pemilik lahan sekaligus pemilik produksi.

Menurutnya, membangun strategi pengamanan produksi pertanian di Maluku meliputi; (1) Memadukan berbagai teknik pengendalian dengan mengutamakan upaya preventif (pencegahan) dengan perencanaan agroekosistem yaitu melakukan tanam serentak, pergiliran tanaman (varietas), tanaman varietas yang tahan terhadap banjir atau kekeringan, penggunaan benih sehat, penggunaan tanaman refugia sebagai rumah musuh alami dan penggunaan pupuk organik. (2) Upaya responsif  (pengamatan) yang dikenal dengan pemantauan agroekosistem yaitu melakukann upaya pengendalian berdasarkan pengamatan OPT pada musim berjalan secara rutin (mingguan) dan identifikasi OPT yang akurat oleh petugas pengamat yaitu apabila terjadi gejala (SPOT) sesuai pengamatan periodik maka segera dikendalikan, dan apabila dalam pengamatan ditemui populasi OPT di bawah ambang pengendalian maka menggunakan pestisida ramah lingkungan namun jika OPT diatas ambang pengendalian maka segera di buat peringatan dini/bahaya agar diberikan rekomendasi pengendalian menggunakan pestisida kimia dengan memperhatikan 6 Tepat yaitu (Sasaran, Dosis, Cara, Waktu, Jenis dan Konsentrasi).

ADVERTISEMENT

Dikatakan, saat ini berbagai upaya  pengamanan produksi padi telah dilakukan yaitu melalui pertemuan tahunan petugas POPT-PHP di tingkat Provinsi, gerakan pengendalian OPT, peningkatan kapasitas petani mengenai pengolahan agroekostem berprinsip PHT melalui Sekolah Lapang Pengendali Hama Terpadu (SLPHT) dan Sekolah Lapang Iklim (SLI), Kesiagaan Brigade Proteksi Tanaman (BPT), Pemberdayaan alumni SLPHT sebagai Regu Pengendali Hama (RPH) dan Petani Pengamat serta Pemberdayaan Laboratorium Pengamatan Hama Penyakit (LPHP) untuk mengeksplorasi produk pestisida ramah lingkungan  dan surveillance OPT secara periodik serta informasi antisipasi serangan OPT berupa peramalan OPT sepanjang tahun 2013 (musim tanam I dan II) telah disebarkan ke Balai-Balai Penyuluhan Pertanian dan Koordinator Penyuluh Pertanian sebagai warning dalam menetapkan waktu tanam atau antisipasi bersama timbulnya OPT pada masing-masing wilayah sentra padi di Maluku.

Diakuinya, upaya-upaya tersebut belum optimal bila dibandingkan dengan luas pertanaman di Maluku saat ini sekitar 24.723 Ha. Upaya pengamanan produksi untuk luas seluruhnya tidak mungkin dilaksanakan oleh pemerintah, namun melalui berbagai kegiatan diharapkan dapat merangsang petugas lapangan dan petani agar efektif dalam melaksanakan tugas pengendalian OPT utama padi sawah.
Pertanyaannya adalah; Kenapa harus terjadi Puso ? Kenapa target produksi padi per hektar masih di bawah standar Provinsi lain ? Jawabannya banyak aspek yang mempengaruhinya.(02TM)

Copyright by: Media Online Tribun-Maluku.com
BagikanTweetKirimBagikan
ADVERTISEMENT
Berita Sebelumnya

Pawai Obor Pattimura Tetap Dilaksanakan

Berita Selanjutnya

Setelah Susno, Jaksa Agung Giliran Kejar Bupati Aru

Berita Terkait

SJP Pasien Covid Asal Kota Ambon, Meninggal Dunia di RS Bhayangkara

SJP Pasien Covid Asal Kota Ambon, Meninggal Dunia di RS Bhayangkara

Pemilihan Ketua RT 02/06 OSM Diintimidasi Intel Kodam

Pemilihan Ketua RT 02/06 OSM Diintimidasi Intel Kodam

Pencarian Penumpang KM Dobonsolo Hari Kedua Dilanjutkan

Pencarian Penumpang KM Dobonsolo Hari Kedua Dilanjutkan

Sekda Pimpin Apel Siaga Pelatda PON XX Papua

Sekda Pimpin Apel Siaga Pelatda PON XX Papua

Tragis, Satu Penumpang KM Dobonsolo Terjatuh di Perairan Boano

Tragis, Satu Penumpang KM Dobonsolo Terjatuh di Perairan Boano

Adanya Surat Edaran, Warga OSM Resah Dan Merasa Ditipu Kodam XVI Pattimura

Adanya Surat Edaran, Warga OSM Resah Dan Merasa Ditipu Kodam XVI Pattimura

Muat Berita Lainnya
Tinggalkan Komentar

Rekomendasi Untuk Anda

Kapolres Tual Akui, Ada 4 Kasus Menonjol Sepanjang 2020

SPT Warga Kota Ambon Meninggal di RSUD Dr Haulussy Ambon

Pemkab Aru Akan Menerima Vaksin

Ikuti Kami

  • 8.8k Fans
  • 1.8k Followers
  • Terpopuler
  • Terkomentari
  • Terkini
Terkait Kasus Konsinyasi, Mantan Kajari Masohi Diperiksa Tim Penyidik

Terkait Kasus Konsinyasi, Mantan Kajari Masohi Diperiksa Tim Penyidik

Tragis, Satu Penumpang KM Dobonsolo Terjatuh di Perairan Boano

Tragis, Satu Penumpang KM Dobonsolo Terjatuh di Perairan Boano

SAR Tual Temukan Nelayan Tamedan Tak Bernyawa

SAR Tual Temukan Nelayan Tamedan Tak Bernyawa

Adanya Surat Edaran, Warga OSM Resah Dan Merasa Ditipu Kodam XVI Pattimura

Adanya Surat Edaran, Warga OSM Resah Dan Merasa Ditipu Kodam XVI Pattimura

Pemilihan Ketua RT 02/06 OSM Diintimidasi Intel Kodam

Pemilihan Ketua RT 02/06 OSM Diintimidasi Intel Kodam

Titi 51 Terancam 4 Tahun Penjara

Titi 51 Terancam 4 Tahun Penjara

VP Pasien Covid-19 Dengan Comorbid Meninggal di RSUD Haulussy

VP Pasien Covid-19 Dengan Comorbid Meninggal di RSUD Haulussy

Enam Pelaku Bentrokan Liang Berhasil Diamankan, Lima DPO

Enam Pelaku Bentrokan Liang Berhasil Diamankan, Lima DPO

Takut Langgar Putusan Pengadilan, Kodam XVI Tunggangi Satpol Kota Ambon

Takut Langgar Putusan Pengadilan, Kodam XVI Tunggangi Satpol Kota Ambon

SAL Pasien Covid Asal Kota Ambon Meninggal Di RSUD Dr Haulussy Ambon

SAL Pasien Covid Asal Kota Ambon Meninggal Di RSUD Dr Haulussy Ambon

SJP Pasien Covid Asal Kota Ambon, Meninggal Dunia di RS Bhayangkara

SJP Pasien Covid Asal Kota Ambon, Meninggal Dunia di RS Bhayangkara

Pemantapan Siswa SMA Xaverius, Gunakan Kurikulum Penyesuaian

Pemantapan Siswa SMA Xaverius, Gunakan Kurikulum Penyesuaian

Titi 51 Terancam 4 Tahun Penjara

Titi 51 Terancam 4 Tahun Penjara

Danrem Berharap Putra-Putra MBD Ada Yang Bisa Sepertinya

Danrem Berharap Putra-Putra MBD Ada Yang Bisa Sepertinya

BNN Mencatat Penyalahgunaan Narkoba Menurun di Tual

BNN Mencatat Penyalahgunaan Narkoba Menurun di Tual

53 CPNS 2019 di Aru Terima SK 80 Persen

53 CPNS 2019 di Aru Terima SK 80 Persen

Tandatangani PK 2021, Gubernur Minta PK Tingkat OPD Dilaksanakan

Tandatangani PK 2021, Gubernur Minta PK Tingkat OPD Dilaksanakan

Satu Pasien Positif Covid-19 di Aru Meninggal

Satu Pasien Positif Covid-19 di Aru Meninggal

Pemilihan Ketua RT 02/06 OSM Diintimidasi Intel Kodam

Pemilihan Ketua RT 02/06 OSM Diintimidasi Intel Kodam

VP Pasien Covid-19 Dengan Comorbid Meninggal di RSUD Haulussy

VP Pasien Covid-19 Dengan Comorbid Meninggal di RSUD Haulussy

ADVERTISEMENT
Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini

Ikuti Kami

Kategori

  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Ketentuan Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • UU Pers dan Pedoman Media Siber

© 2019 Tribun-Maluku.com - Berita Maluku Terkini.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Indeks Berita
  • Berita Pilihan Redaksi
  • Seputar Maluku
    • Maluku
    • Pertanian
    • Politik
    • Pemerintahan
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Ekonomi
    • Seni dan Budaya
    • Olahraga
    • Opini
    • Artikel
  • Lintas Daerah
    • Ambon
    • Maluku Tengah
    • Aru
    • Buru
    • Buru Selatan
    • Seram Bagian Barat
    • Seram Bagian Timur
    • Maluku Barat Daya
    • Maluku Tenggara Barat
  • Tual
  • Maluku Tenggara
  • Redaksi
  • Hubungi Kami

© 2019 Tribun-Maluku.com - Berita Maluku Terkini.