Kasrul Selang ST. MT |
AMBON, Tribun-Maluku.Com, Dinas PU Provinsi Maluku dan Dinas PU Kota Ambon tahun ini seakan-akan berlomba mengerjakan proyek jalan dengan panjang 1,5 Km yang ada di kawasan Gunung Nona (Pensip), belakang Pura dan Oikumene, Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon.
Namun Ironisnya pelaksanaan proyek yang menelan dana 1,9 Milyar Rupiah itu terkesan tidak ada koordinasi yang baik.
Hal ini mengakibatkan, ada beberapa proyek yang dikerjakan Dinas PU Provinsi Maluku dan Dinas Pu Kota Ambon tumpang tindih pada satu lokasi.
Tumpang tindihnya pelaksanaan proyek itu tidak dapat ditampik oleh Robby Sapulete, ST Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU Kota Ambon.
Ketika ditemui wartawan Tribun-Maluku.Com diruang kerjanya Sapulete membenarkan bahwa Dinas PU Provinsi Maluku tidak berkoordinasi dengan Dinas PU Kota Ambon kalau sedang mengerjakan jalan di kawasan Gunung Nona tahun ini juga.
Menurut Sapulete, dirinya baru mengetahui PU Provinsi juga menangani 3 ruas jalan di Gunung Nona tersebut dari masyarakat, dan untuk ruas jalan di belakang Pura sementara dikerjakan, padahal Dinas PU Kota Ambon baru dalam proses tender termasuk 3 ruas jalan tersebut.
Ditempat terpisah, Kepala Bidang Pengembangan Permukiman dan Tata Bangunan Dinas PU Provinsi Maluku Kasrul Selang ST. MT kepada Tribun-Maluku.Com membantah kalau tidak adanya koordinasi yang dilakukan.
Menurut Selang, di dalam dokumen RPJM yaitu Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kota Ambon dan tiap tahun ada rapat koodinasi yang dilakukan untuk mensingkronkan pembangunan yang dilakukan.
Dikatakan, hal ini mestinya tidak perlu terjadi dan tidak perlu saling menyalahkan karena semua yang dilakukan demi untuk masyarakat.
Selang berjanji akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Dinas PU Kota Ambon terkait dengan proyek yang tumpang tindih itu.(02TM)