Capten Ali Ibrahim |
AMBON Tribun-Maluku.Com, Kepala Administrator Pelabuhan (ADPEL) Ambon Capten Ali Ibrahim setelah dilantik selalu melakukan evaluasi Sumber Daya Manusia (SDM) pada instansi tersebut, dan dari hasil evaluasi ditemukan ada beberapa hal yang dianggap masih kurang seperti keterbatasan SDM dan kompetesi.
Demikian keterangan Kepala ADPEL Ambon Capten Ali Ibrahim kepada Tribun-Maluku.Com diruang kerjanya kemarin.
Menurut Capten Ali, dari kekurangan SDM dan kompetensi itu maka dilakukan skala prioritas dengan mengirimkan SDM nya untuk mengikuti diklat, selain itu melakukan evaluasi terhadap pejabat-pejabat sebelumnya dilingkungan ADPEL Ambon secara keseluruhan.
Khusus untuk perintis selalu dilakukan evaluasi karena perintis di Maluku merupakan jalan tol, yaitu kapal-kapal yang melintasi perairan antar pulau dan antar kecamatan.
Dikatakan, ADPEL Ambon selalu bekerja sesuai dengan prosedur dan sistem pengawasan diperketat di bidang administrasi dan keuangan seperti kecepatan waktu, keluhan masyarakat diterima, dan lain sebagainya.
Semua yang dilakukan tujuannya untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat dan administrasi keuangan yang selalu diperketat.
Soal kontrak kinerja terjadi pada saat penerimaan DIPA dan berlaku diseluruh Indonesia, hal ini merupakan strategi dan program prioritas pada ADPEL Ambon.
Menurutnya, semua yang dilakukan dan sesuai perintah dari pimpinan di pusat bahwa bagaiman masyarakat di Maluku terjawab dengan program perintis, maka selalu dilakukan evaluasi setiap saat dengan menempatkan petugas dari ADPEL Ambon diatas kapal Perintis untuk melihat apakah benar kapal Perintis yang berlayar melintasi rute-rute yang sudah ditetapkan ataukah tidak.
Dari semua strategi dan evaluasi yang dilakukan maka, dapat mengantarkan ADPEL Ambon menjadi peringkat pertama setelah dinilai dan dievaluasi oleh pemerintah pusat CQ. Bidang Perhubungan Laut pada Rapat Koordinasi di Makassar baru-baru ini.
Selain itu, pemerintah pusat juga menilai pengoperasian armada perintis di Maluku dengan baik yang berjumlah 4 buah kapal negara dan perintis suasta 3 buah.
Dikatakan, penghargaan yang diterima ADPEL Ambon dari pemerintah pusat sebagai sebuah kebanggaan dan dorongan untuk tetap mempertahankan prestasi kinerja ini dalam tugas sebagai pelayan masyarakat.
Capten Ali harapkan, agar semua KUPT di Maluku selalu melakuan koordinasi dengan ADPEL Ambon, guna mencari solusi pemecahan masalah dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di daerah ini dengan tantangan geografis yang ada.(02TM)