Sekretaris Dinas PU Maluku, Melky Lohy, menjelaskan bahwa dengan beragamnya isu strategis penataan ruang yang dimiliki oleh masing-masing daerah, menjadi faktor yang sangat penting untuk dilakukannya pembinaan terhadap penjabaran UU tersebut. Untuk itu sosialisasi ini sangatlah penting, sehingga informasi tentang penataan ruang bisa disebarluaskan kepada masyarakat sebagai bentuk pembinaan.
Kegiatan yang berlangsung di Hotel Elisabeth, Kamis (27/06), memilih sasaran para wakil rakyat sebagai lembaga legislatif yang berperan dalam pembahasan dan penentuan akhir produk bidang penataan ruang sebelum menjadi perda, bisa melengkapi para anggota dewan ini guna menghadapi tantangan dalam bidang penataan ruang.
“Kalau dilihat sekilas, penataan ruang ini biasa saja. Namun jika ditelaah lebih dalam, penataan ruang ini sangatlah riskan. Dan itu butuh pemahaman yang lebih dalam lagi,” kata Lohy.
Dia juga mengatakan, Penataan tata ruang yang dikaji oleh Dinas PU Maluku lewat Satker Dekonsentrasi ini telah rampung dan saat ini telah masuk tahap inplementasi publik. (TM-06)