Kota Ambon Ditetapkan Sebagai Desa PABN

Ambon,Tribun-Maluku.com : Kepala bidang  Pemberdayaan Masyarakat Kota Ambon Noke Tomasila  kepada Wartawan di Ruang kerjanya pekan kemarin mengatakan Seiring dengan implementasi otonomi daerah yang diatur dalam undang-undang nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Dan Peraturan Pemerintah  nomor 38 tahun 2007 tentang pembagian urusan antara  pemerintah,Pemerintah Daerah Provinsi  dan Pemerintah Kabupaten /Kota.sedangkan pemerintah pusat  senantiasa berkewajiban untuk melaksanakan pembinaan dan memberikan dukungan bagi terlaksananya upaya  pelestarian dan pengembangan adat istiadat dan sosial budaya Masyarakat secara maksimal.

Noke menjelaskan Kota Ambon ditetapkan sebagai Desa  pelestarian Adat  istiadat dan budaya Nusantara (PABN). Ada delapan desa yang di usulkan untuk mengikuti program tersebut diantaranya  Desa Latuhalat, Amahusu, Desa Batumerah, Soya, Laha, Hatiwe Besar, Kilang dan Hutumuri, Desa-desa inilah berhak untuk mendapatkan penghargaan dari dirjen Pemberdayaan masyarakat desa.

Tujuan dari PABN dapat terpilihnya calon Desa Lokasi PADN 2013, diperoleh dokumen data, profil, hasil pelaksanaan dan perkembanngan kegitan  PABN2011-2012 dan kinerja Desa terbaik,serta tersosialisasinya konsep,prinsip,pendekatan dan tahapan pelaksanaan PABN 2013.

Guna mendukung dan mendorong Pemerintah Daerah dalam pelestarian Adat Istiadat dan Nilai Sosial Budaya serta dalam pembinaan dan fasilitasi pemberdayaan Masyarakat di Desa,maka Jenderal pemberdayaan Masyarakat dan Desa sejak tahun 2010-2012 pengembangan Pilot Project pelestarian Adat Istiadat dan Budaya Masyarakat,yang dilaksanakan dengan pola percontohan sebagai basis kegiatan kelompok Masyarakat dalam pelestarian Adat dan Budaya Masyarakat sebagai model/contoh yang nantinya dapat dilaksanakan di daerah-daerah lainnya,ungkapnnya.

Noke  menambahkan,  Adapun Kriteria  dari kegiatan Pilot Project  PABN,sebagai berikut Desa tersebut berada dalam  Wilayah Kabupaten lokasi  PABN, tidak sedang melaksanakan Program /Proyek sejenis(tumpang tindih), mempunyai kedekatan hubungan Adat istiadat yang kuat dengan Desa tetangganya, mempunyai  lembaga Tradisional,memiliki norma nilai dan sistem sosial diterima oleh masyarakat dan diakui keberadaannya, mempunyai tata susunan peran dan fungsi  dalam mendukung setiap penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Desa,mempunyai nilai-nilai budaya yang masih hidup dan potensi alam untuk dilestarikan dan dikembangkan dan memiliki potensi Ekonomi sosial yang berbasis adat istiadat dan Nilai sosisl budaya Masyarakat untuk bisa di kembangkan.

Dari hasil PABN, Noke berharap, empat Desa yang terpilih  dalam lokasi PABN 2013 pada Kota Ambon dapat mengoptimalisasikan kinerja pelaksanaan APBDDesa dalam rangka mendapatkan kinerja terbaik.(TM-06)