Demikian antara lain penegasan Gubernur Maluku Karel Alberth Ralahalu seusai melakukan haknya sebagai warga Negara dalam pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah Maluku pada TPS I Kelurahan Mangga Dua Selasa (11/6).
Pendirian Ralahalu Institut tersebut menurutnya karena pengabdiannya selama 10 tahun ini dirasakan masih kurang dan masih banyak lagi yang harus dibenahi, Sementara itu terkait dengan badan pendukungnya sudah dipersiapkan, untuk sementara ini sedang dipersiapkan pengurus Ralahalu Institut tersebut.
Dengan adanya Ralahallu Institut tersebut maka akan membatu pemerintah dalam pembangunan Maluku kedepan karena apa yang ditinggalkan dirinya masih banyak yang belum terselesaikan, untuk itu akan difokuskan pada bidang pendidikan, kesehatan, pemerintahan dan pembangunan.
Ia menambahkan kalau Institut tersebut bersifat untuk mencari solusi untuk membantu pemerintah, dengan demikian nantinya institute ini akan menjadi mitra untuk membantu Maluku kedepan.
Didalam kepengurusan tersebut menurut Ralahalu kalau nantinya Wartawan Senior akan dilibatkan dan adapula akademisi dibidangnya masing-masing serta LSM yang dianggap bisa kerjasama agar institute nantinya bisa berguna bagi Maluku kedepan.
Untuk itu dirinya mengharapkan dukungan terbentuknya Ralahallu Institut dan ini juga merupakan bagian daripada partisipasi masyarakat dalam rangka membangun provinsi Maluku kedepan. (TM-05)