Anie Sulistyaningsih |
AMBON Tribun-Maluku.Com, Safari Bhakti Kesejahteraan Sosial (SBKS) diluncurkan tanggal 4 Juni 2013 di Lantamal Priuk Jakarta oleh Menko Kesra Agung Laksono, sesaat setelah upacara pelepasan kapal KRI Banjarmasin berlayar menuju Waingapu Sumba Timur Provinsi NTT dan tiba di Waingapu 7 Juni 2013 kapal berlabuh di Waingapu dan menurunkan bantuan berupa mobil, motor maupun sembako dan sebagainya yang dibantu oleh banyak donator.
Di Waingapu dilakukan berbagai acara serimonial dan hiburan untuk masyarakat berupa panggung Indonesia Setia Kawan dan disambut baik oleh masyarakat setempat.
Demikian Keterangan Anie Sulistyaningsih Ketua Bidang Acara SBKS kepada Tribun-Maluku.Com di Ambon.
Menurutnya, tanggal 8 Juni kapal berlayar menuju Pulau Solor Provinsi NTT dan di Solor prosesi pelayanan kepada masyarakat sama dengan yang dilakukan di Waingapu.
Tanggal 9 Juni KRI Banjarmasin berlayar menuju pulau Wetar Kabupaten Maluku Barat Daya Provinsi Maluku dengan prosesi yang sama, dan tanggal 13 Juni kapal berlayar dari Wetar menuju Ambon dan tiba Ambon tanggal 14 Juni 2013.
KRI Banjarmasin tiba di Lantamal IX Halong Ambon 14/06 pukul 14.00 (jam 2 siang) WIT, dan disambut oleh Komendan Lantamal Laksamana Asep Burhanuddin dalam bentuk upaca penyambutan.
Di Ambon Satgas SBKS melakukan acara di Baileu Oikumene dan tujuannya adalah Jembatan Kedaulatan NKRI “Kami ada untuk mereka, mereka adalah saudara-saudara kita”.
Satgas SBKS terdiri dari berbagai stace holders seperti dunia usaha, mahasiswa, pegawai, Orsos, Tagana, Karang Taruna, Relawan, PSM yang direkrut dari Jakarta, Banten dan Bogor, dengan semangat “Berbagi Untuk Sesame, Peduli Untuk Berbagi.(02TM)