Hal ini dapat dipastikan lantaran pihak PLN, Pemerintah Kabupaten Buru dan DPRD kabupaten setempat telah menyepakati hal itu.
Kepada wartawan di Ambon, pekan kemarin, Ketua DPRD Kabupaten Buru Ir. Maksin Bugis mengatakan pihak pemerintah kabupaten dan DPRD telah melakukan berbagai upaya untuk menghadirkan pasokan listrik di kabupaten ini, dan semua baru terjawab.
“Dalam rangka memberikan pelayanan listrik kepada masyarakat untuk kebutuhan masyarakat yang merupakan potensi dasar untuk mengembangkan ekonomi wilayah pedesaan maupun kecamatan dari masa ke masa, atas pantauan pemerintah kabupaten sampai detik ini salah satu kecamatan di Buru yang belum tersentuh aliran listrik adalah Kecamatan Batabual sehingga perlu adanya upaya dan langkah pemerintah kabupten untuk menindaklanjuti soal kelistrikan di desa tersebut,”ujar Bugis.
Dia mengatakan, upaya pemerintah kabupaten untuk bekerjasama dengan pihak PLN ini terjalin sejak lama, dan beberapa waktu lalu, kedua belah pihak dalam hal ini PLN dan Pemkab telah menyetujui hal tersebut.
“Sepanjang ini pemkab telah melakukan upaya dalam rangka kerja sama dengan PLN wilayah Maluku. kerjasama itu sudah diupayakan dan sudah berjalan dalam proses penilaiannya baik tingkat PLN maupun pemkab akhirnya telah mengambil kesepakatan untuk menyetujui MoU,”katanya.
Selain itu, dia juga menjelaskan masih banyak desa di Kabupaten Buru yang hingga kini belum menikmati akan aliran listrik tersebut. diantaranya di Kecamatan Waeapo dan Manusela
.
“Yang jelas, kita akan benahi satu per satu dan pada akhirnya semua desa, dusun di kecamatan yang ada di Buru akan menikmati aliran listrik tersebut,” terangnya. (TM-06)