AMBON,Tribun-Maluku.Com : Penerimaan siswa baru pada SMA di Kota Ambon dilaksanakan sesuai dengan program Pemerinta dengan menggunakan pola sistim Online, dan itupun diterapkan oleh SMK Negeri 7 ambon tahun ini, walaupun Animo masuk SMK 7 mengalami penurunan. Demikian penegasan Kepala Sekolah SMK Negeri 7 Ambon, A T Kubangun SPd kepada wartawan di ruang kerjanya.
Pola baru seperti itu tidaklah menutup kemungkinan dengan menggunakan sistim manual, karena sebagian besar masyarakat langsung mendaftar menggunakan sistim manual.
Ia menambahkan, syarat-syarat yang digunakan tidaklah bias keluar dari yang sudah diturunkan oleh pemerintah kota Ambon, dan setiap sekolah ada kuota yang sudah ditentukan.
Untuk SMK negeri 7 ambon, menurut Kubangun, kuotanya sebesar 280 siswa yang melamar sebanyak 300 lebih, sementara yang yang kembali untuk mengikuti MOS (Masa Orientasi Sekolah) hanya 201 siswa.
Ia menambahkan kalau mungkin sebagian besar siswa lain sudah tembus pada sekolah lain sehingga tidak kembali lagi ke SMK 7 dengan demikian angka penerimaan siswa baru mengalami penurunan.
Untuk masuk jurusan tertentu pada SMK negeri 7 Ambon, siswa juga harus dilakukan tes kesehatan jasmani dan rohani, sehingga bias mendapatkan profil siswa yang sehat.
Ditambahkan pula kalau criteria-kriteria yang ada pada kesehatan tidaklah terlalu berat karena untuk masuk pada satu jurusan, tertentu harus sehat dari sisi pendengaran, jantung dan penglihatan.
Sementara terkait dengan Masa Orientasi Sekolah menurutnya sudah berjalan dengan baik dan selesai untuk saat ini pihaknya sementara mempersiapkan proses belajar mengajar dengan adanya siswa kelas satu, maka Rombongan belajar masih tetap 28. (TM_05)