Gubernur Maluku K.A.Ralahalu |
AMBON Tribun-Maluku.Com, Terjadinya curah hujan yang tinggi saat ini di pulau Ambon tidak bisa dihindari sehingga kalau kita waspada dan tanggap terhadap ekstrimnya cuaca ini, maka tidak akan terjadi korban pada manusia, untuk itu masyarakat yang tinggal di tempat-tempat yang sering longsor harus selalu waspada.
Demikian himbauan Gubernur Maluku K.A. Ralahalu kepada wartawan di kantor Gubernur Maluku (30/07).
Menurut Ralahalu, pemerintah daerah selalu mengingatkan masyarakatnya agar semuanya sudah harus siap baik Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan semua instansi terkait, dan kalau semua kesiapan sudah kita lakukan maka tidak akan terjadi korban jiwa.
Ralahalu menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk segera melakukan tanggap darurat agar dapat mengatasi segala sesuatu yang terjadi dan masyarakat segera diberikan pelayanan dasar.
Ditegaskan, kedepan pemerintah daerah harus segera mempersiapkan Peraturan Daerah (Perda) untuk mengatur kembali Tata Ruang Kota Ambon, karena bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi pada saat cuaca ekstrim akibat dari kita tidak sadar lingkungan, ruang kota semakin hari semakin sempit, kemudia orang membangun rumah tidak pada tempatnya, daerah aliran sungai semakin sempit, sehingga mengakibatkan banjir yang kita rasakan sekarang ini.
Untuk itu Gubernur harapkan, kedepan harus ada suatu tata ruang kota yang baik dan pemerintah daerah segera benahi lima sungai yang berada ditengah kota Ambon, dan harus ada jalan-jalan inspeksi agar setiap saat kita bisa melihat kondisi dari suangai-suangai yang ada, sampah harus dibuang pada tempatnya sehingga tidak menjadi penghambat pada selokan-selokan yang ada.
Terhadap para pengungsi korban banjir dan tanah longsor yang terjadi 30 Juli 2013 menurut Ralahalu, pemerintah segera melakukan tanggap darurat dan selanjutnya dilakukan rehabilitasi.(02TM)