AMBON,Tribun-Maluku.Com, Hujan yang turun terus tanpa henti dari senin (29/ 7) malam hingga pagi hari mengakibatkan kota Ambon kebanjiran dimana-mana. Pemerintah dinilai lamban dalam memberikan bantuan bagi masyarakat yang kena bencana banjir. Demikian penyampaian ny. Popi lawalata, salah satu warga pohon puleh yang terpaksa harus berenang untuk menyelamatkan diri.
Menurutnya pada saat mereka membutuhkan bantuan mereka sudah menghubungi Walikota Ambon, untuk meminta perahu karet tapi, hp tersebut tidak dapat dihubungi. Yang sangat disesalkan kalau setelah hujan reda baru anggota TNI muncul dengan perahu karet.
“Masa setelah banjir reda baru pihak TNI turun dengan perahu karet, buat apa lagi, dan pada waktu air mulai naik kita hubungi walikota untuk minta perahu karet tidak bisa di hubungi,” ungkapnya kesal.
Ia menambahkan kalau awalnya mereka tidak yakin air sebesar ini lebih dari tahun lalu, dimana dengan serentak air bagaikan banjir bandang sehingga mereka tidak dapat menyelamatkan harta benda satupun.
Dari pantauan di lapangan terlihat para ibu-ibu keluar sambil menangis terisak karena tidak satupun harta benda yang sempat diselamatkan. Selain itu terlihat beberapa tempat usaha didepan lorong jalan baru hanyut dibawa arus sungai yang sangat besar. Saat ini pihak TNI, Polri bersama masyarakat sibuk membersihkan sisa-sisa lumpur pada beberapa ruas jalan dan rumah warga yang tergenang akibat banjir tersebut. (TM_05)