Ambon,Tribun-Maluku.com : Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku, Muhammad Marasabessy mengatakan pihaknya telah menyiapkan anggaran senilai Rp. 10 milyar untuk pembangunan sungai Wairuhu di Desa Galala, Kota Ambon dengan menggunakan APBN tahun 2013.
“Tahun ini kita telah menyiapkan anggaran sekitar Rp. 10 Milyar untuk penanganan perbaikan sungai wairuhu di desa Galala, Kota Ambon pasca bencana 1 Agustus 2012 lalu,”ujar Marasabessy kepada wartawan di Kantor Gubernur Maluku, Selasa (30/7).
Dia mengatakan, untuk penanganan empat sungai lainnya seperti sungai Waitomu, Wai Batugantung, Wai Batugajah dan Wai Barumerah masih sementara dalam kajian sehingga dipastikan perbaikan itu juga akan tertangani.
Namun menurutnya yang telah selesai di kaji hanya Wairuhu sehingga tahun ini sungai Wairuhu siap dikerjakan permanen.
Marasabessy menjelaskan, untuk penanganan sungai wai batumerah sementara dalam kajian dan dalam kajian yang dilakukan ternyata mendapatkan banyak masalah terutama masalah sosial terkait relokasi penduduk disekitar bantaran sungai tersebut. Dijelaskan, tim yang turun bukan hanya memantau sungai batumerah namun semua sungai yang menjadi pilot project itu dan yang memenuhi syarat hanya sungai Wairuhu.
“Yang lain masih menjadi catatan, karena itu instruksi langsung dari tim pusat,”katanya sambil menambahkan akan membicarakan hal ini dengan Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy terkait relokasi penduduk sekitar.
Selain itu, pihak BWS Maluku akan membuat jogging track disekitar sisi sungai wairuhu. Hal itu dilakukan dengan alasan agar warga sekitar atau pengguna jalan dapat menikmati indahnya sungai dengan berjalan kaki. (TM-06)