Edison Ritonga, S.Si, M.Si |
AMBON Tribun-Maluku.Com, Nilai ekspor bulan Mei 2013 sebesar US$ 47,26 juta, naik 287,69 persen dibandingkan nilai ekspor April 2013 dan jika dibandingkan dengan nilai ekspor Mei 2012 (US$ 75,57 juta), terjadi penurunan sebesar 37,46 persen.
Ekspor Maluku Januari-Mei 2013 mencapai nilai sekitar US$ 87,64 juta, jika nilai tersebut dibandingkan dengan nilai ekspor Januari-Mei 2012 yang sebesar US$ 112,19 juta, maka terjadi penurunan 21,88 persen.
Demikian penjelasan Kepala BPS Provinsi Maluku Edison Ritonga, S.Si, M.Si kepada wartawan di Ambon.
Menurut Ritonga, ekspor Maluku bulan Mei 2013 berasal dari kelompok komoditi bahan bakar mineral, komoditi ikan dan udang, dan komoditi lainnya.
Ekspor Maluku periode Januari-Mei 2013 juga masih berasal dari kelompok komoditi bahan bakar mineral, komoditi ikan dan udang , dan komoditi lainnya.
Negara tujuan utama ekspor Maluku periode Januari-Mei 2013 adalah Thailand ( US$ 32,06 juta ), Makau ( US$ 29,40 juta ) dan Jepang ( US$ 10,81 juta ).
Ekspor komoditi ikan dan udang sebesar US$ 58,13 juta , bahan bakar mineral sebesar US$ 29,40 juta dan komoditi lainnya sebesar US$ 0,11 juta dan rata-rata nilai ekspor Maluku Januari-Mei 2013 berada pada level US$ 0,63/kg , lebih kecil dari rata-rata nilai ekspor tahun 2012 (US$ 0,66kg).
Bila dibandingkan dengan nilai ekspor bulan April 2013, nilai ekspor Maluku Mei 2013 yang mencapai US$ 47,26 juta ternyata mengalami peningkatan yang cukup signifikan sekitar 287,69 persen, bila dilakukan perbandingan year on year nilai ekspor bulan Mei 2013 terhadap bulan Mei 2012 (US$ 75,57 juta), terjadi penurunan sekitar 37,46 persen.
Perbandingan nilai ekspor Maluku periode Januari-Mei 2013 terhadap nilai ekspor Maluku periode Januari-Mei 2012 (US$ 112,19 juta) menunjukkan adanya penurunan sekitar 21,88 persen.
Frekuensi ekspor Maluku periode Januari-Mei 2013 mencapai 88 kali ekspor, mengalami perubahan dari frekuensi ekspor Januari-Mei 2012 (109kali).
Nilai ekspor ke negara-negara Asean pada periode Januari-Mei 2013 ini mencapai 38,05 persen dari total nilai ekspor Maluku , salah satu Negara Asean yakni Thailand menjadi Negara tujuan utama ekspor Maluku pada periode ini dengan nilai ekspor mencapai US$ 32,06 juta atau 36,58 persen dari total nilai ekspor Maluku periode Januari-Mei 2013.
Komoditi utama yang diekspor ke Thailand adalah komoditi ikan beku lainnya dengan nilai ekspor US$ 7,04 juta yang diekspor dari pelabuhan Tual pada bulan Mei 2013.
Selain Thailand , negara tujuan ekspor utama lainnya adalah Makau dengan nilai ekspor mencapai US$ 29,40 juta dengan komoditas utama ekspor adalah minyak petroleum mentah dengan nilai ekspor sebesar US$ 29,40 juta melalui pelabuhan Ambon.
Aktivitas ekspor ke Amerika Serikat rutin dilakukan sepanjang tahun 2013 ini melalui pelabuhan muat Ambon, meliputi komoditi seperti ikan tuna loin.
Pada periode Januari-Mei 2013 ini pelabuhan Ambon menjadi pelabuhan ekspor yang dominan, sama dengan periode yang sama tahun lalu.
Nilai ekspor dari pelabuhan Ambon pada Mei 2013 naik sekitar 395,67 persen dibandingkan nilai ekspor bulan April 2013, turun 46,82 persen bila dibandingkan bulan Mei 2012 (US$ 70,47 juta).
Perbandingan nilia ekspor year on year pelabuhan Ambon periode Januari-Mei 2013 terhadap Januari-Mei 2012 menunjukkan adanya penurunan sekitar 35,51 persen.
Sama dengan bulan April lalu, ekspor Maluku pada bulan Mei 2013 tidak dilakukan melalui Bandara Pattimura, namun melalui pelabuhan muat Ambon dan Tual bila dilakukan perbandingan year on year periode Januari-Mei 2013 terhadap Januari-Mei 2012, terjadi peningkatan nilai ekspor melalui Bandara Pattimura sekitar 56,44 persen.
Nilai impor Maluku bulan Mei 2013 adalah sebesar US$ 29,90 juta, turun 17,54 persen bila dibandingkan dengan nilai impor bulan April 2013 dan jika dibandingkan dengan nilai impor Mei 2012 (US$ 43,50 juta), nilai impor Maluku mencapai nilai US$ 151,58 juta dan nilai tersebut turun sekitar 6,15 persen jika dibandingkan impor periode yang sama tahun sebelumnya (US$ 161,52 juta).
Nilai impor nonmigas Mei 2013 adalah US$ 0,30 juta, naik 275 persen jika dibandingkan nilai impor nonmigas April 2013 (US$ 0,08 juta) Jika nilai impor nonmigas Mei 2013 dibandingkan dengan nilai impor nonmigas Mei 2012 (US$ 0,11 juta), mengalami peningkatan sekitar 172,73 persen. Nilai impor nonmigas periode Januari-Mei 2013 mencapai US$ 0,64 juta atau turun 94,89 persen dibandingkan impor nonmigas periode yang sama tahun 2012 (US$ 12,53 juta).
Nilai impor migas Mei 2013 sebesar US$ 2960 juta, turun sekitar 18,19 persen dibandingkan nilai impor migas April 2013 (US$ 36,18 juta).
Perbandingan year on year nilai impor migas periode Mei 2013 terhadap periode Mei 2012 (US$ 43,39 juta) menunjukkan penurunan sebesar 31,78 persen.
Nilai impor migas selama Januari-Mei 2013 mencapai US$ 150,94 juta atau naik sekitar 1,31 persen bila dibandingkan dengan nilai impor migas periode yang sama tahun 2012 (US$ 148,99 juta).
Negara dengan nilai impor terbesar periode Januari-Mei 2013 adalah Singapura dengan nilai impor mencapai US$ 92,74 juta.
Impor Maluku Januari-Mei mencapai volume 147,96 ribu ton dan dengan nilai impor sebesar 151,58 juta dengan rata-rata nilai impor Maluku pada periode ini berada pada level US$ 1,02/kg, turun dari rata-rata nilai impor periode yang sama tahun 2012 yakni
Dalam hal nilai, kelompok komoditi utama impor Maluku dengan nilai impor diatas US$ 1 juta meliputi kelompok bahan bakar mineral (US$ 150,94 juta).
Impor kelompok komoditi bahan bakar mineral yang nilai impornya mendominasi impor Maluku periode Januari-Mei 2013 ini dilakukan sebanyak 9 kali sepanjang periode Januari-Mei 2013, sedangkan sisanya merupakan komoditas lainnya yang dilakukan sebanyak 131 kali.
Nilai impor Maluku bulan Mei 2013 adalah sebesar US$ 29,90 juta, turun 17,54 persen bila dibandingkan dengan nilai impor bulan April 2013. Jika dibandingkan dengan nilai impor Mei 2012 (US$ 43,50 juta), nilai impor Mei 2013 turun sekitar 31,26 persen.
Selama periode Januari-Mei 2013 nilai impor Maluku mencapai nilai US$ 151,58 juta dan nilai tesebut turun sekitar 6,15 persen jika dibandingkan impor periode yang sama tahun sebelumnya (US$ 161,52 juta).
Nilai impor migas Mei 2013 sebesar US$ 29,60 juta, turun sekitar 18,19 persen dibandingkan nilai impor migas April 2013 (US$ 36,18 juta).
Perbandingan year on year nilai impor migas periode Mei 2013 terhadap periode Mei 2012 (US$ 43,39 juta) menunjukkan penurunan sebesar 31,78 persen.
Nilai impor migas selama Januari-Mei 2013 mencapai US$ 150,94 juta atau naik sekitar 1,31 persen bila dibandingkan dengan nilai impor migas periode yang sama tahun2012 (US$ 148,99 juta).(02TM)