Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini
  • Home
  • Seputar Maluku
    • Maluku
    • Pertanian
    • Politik
    • Pemerintahan
    • Pendidikan
    • Ekonomi
    • Seni dan Budaya
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Opini
    • Artikel
  • Berita Pilihan Redaksi
  • Lintas Daerah
    • Ambon
    • Maluku Tengah
    • Aru
    • Buru
    • Buru Selatan
    • Seram Bagian Barat
    • Seram Bagian Timur
    • Maluku Barat Daya
    • Maluku Tenggara Barat
  • Tual
  • Maluku Tenggara
  • Indeks Berita
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Seputar Maluku
    • Maluku
    • Pertanian
    • Politik
    • Pemerintahan
    • Pendidikan
    • Ekonomi
    • Seni dan Budaya
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Opini
    • Artikel
  • Berita Pilihan Redaksi
  • Lintas Daerah
    • Ambon
    • Maluku Tengah
    • Aru
    • Buru
    • Buru Selatan
    • Seram Bagian Barat
    • Seram Bagian Timur
    • Maluku Barat Daya
    • Maluku Tenggara Barat
  • Tual
  • Maluku Tenggara
  • Indeks Berita
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Ekonomi

Jumlah Penduduk Miskin di Maluku Bulan Maret 2013, 28.390 Orang

Pewarta : Tribun Maluku
15 Juli 2013
Di Ekonomi
Waktu membaca :2menit dibaca normal
Edison Ritonga, S.Si. M.Si


AMBON Tribun-Maluku.Com
,  Jumlah penduduk miskin (penduduk yang pengeluaran per bulannya berada dibawah garis kemiskinan) di Maluku pada bulan Maret 2013 sebanyak 321.840 orang (19,49persen) dan jika dibandingkan dengan penduduk miskin pada bulan Maret 2012 yang berjumlah 350.230 orang (21,78persen) berarti jumlah penduduk miskin sebanyak 28.390 orang.

Selama periode Maret 2012-Maret 2013, penduduk miskin didaerah perdesaan berkurang 18.670 orang, sementara didaerah perkotaan berkurang  9.720 orang, sehingga  persentase penduduk miskin di daerah perdesaan masih cukup tinggi, yaitu sebesar 26,35 persen dibandingkan dengan daerah perkotaan mencapai 7,93 persen.

Demikian penjelasan Kepala BPS Provinsi Maluku Edison Ritonga, S.Si, M.Si kepada wartawan di Ambon (1/07)

Menurut Ritonga, peranan komoditi makanan terhadap garis kemiskinan jauh lebih besar dibandingkan peranan komoditi bukan makanan (perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan).

Pada bulan Maret 2013, sumbangan Garis Kemiskinan (GK) makanan terhadap garis kemiskinan sebesar 76,57 persen atau menurun sedikit dibandingkan bulan Maret 2012 sebesar 76,79 persen.

Pada periode Maret 2012-2013, Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) menunjukkan kecenderungan menurun, hal  ini mengindikasikan bahwa rata-rata pengeluaran penduduk miskin cenderung makin mendekati GK dan ketimpangan pengeluaran penduduk miskin juga semakin mengecil.

ADVERTISEMENT

Peningkatan jumlah dan persentase penduduk miskin selama 2004-2006 terjadi karena harga barang-barang kebutuhan pokok selama periode tersebut naik,  akibatnya penduduk yang tergolong tidak miskin namun penghasilannya berada disekitar GK banyak yang bergeser posisinya menjadi miskin.

Garis Kemiskinan didaerah perkotaan lebih tinggi dari pada perdesaan, GK diperkotaan periode Maret 2013 sebesar Rp. 315.012,- per kapita per bulan, sedangkan diperdesaan sebesar Rp. 285.967,- per kapita per bulan.

Besar kecilnya jumlah penduduk miskin sangat dipengaruhi oleh GK, karena penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan (GK).

ADVERTISEMENT

Selama Maret 2012-Maret 2013, GK naik 5,73 persen yaitu dari Rp. 280.693,- per kapita per bulan pada Maret 2012 menjadi Rp. 296.778,- per kapita per bulan pada Maret 2013.

Dengan memperhatikan komponen  (GK), yang terdiri atas Garis Kemiskinan Makanan (GKM) dan Garis Kemiskinan Bukan-Makanan (GKBM), maka peranan komoditi makanan jauh lebih besar dibandingkan peranan komoditi bukan makanan (perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan).

Pada bulan Maret 2013, sumbangan GKM terhadap GK sebesar 76,57 persen.

Persoalan kemiskinan bukan hanya sekedar berapa jumlah dan persentase penduduk miskin, namun  dimensi lain yang perlu diperhatikan adalah tingkat kedalaman dan keparahan dari kemiskinan.

Selain harus mampu memperkecil jumlah penduduk miskin, kebijakan kemiskinan juga sekaligus harus bisa mengurangi tingkat kedalaman dan keparahan kemiskinan.

Pada periode Maret 2007-Maret 2013, Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) menunjukkan kecenderungan menurun, Indeks Kedalaman Kemiskinan turun dari 6,38 pada Maret 2007 menjadi 3,88 pada Maret 2013.

Demikian pula Indeks Keparahan Kemiskinan turun dari 1,84 menjadi 1,16 pada periode yang sama dan penurunan nilai kedua indeks ini mengindikasikan bahwa rata-rata pengeluaran penduduk miskin cenderung makin mendekati garis kemiskinan dan ketimpangan pengeluaran  penduduk miskin juga semakin menyempit.(02TM)

Copyright by: Media Online Tribun-Maluku.com
BagikanTweetKirimBagikan
ADVERTISEMENT
Berita Sebelumnya

Antisipasi OPT Balai Proteksi Koordinasi Dengan Petugas Lapangan

Berita Selanjutnya

Penerimaan Siswa SMP 14 Ambon, Alami Peningkatan

Berita Terkait

Sangadji : Kinerja Burhan Waliulu di Tahun 2020 Memuaskan

Sangadji : Kinerja Burhan Waliulu di Tahun 2020 Memuaskan

Jelang Natal Informa Gelar Promo Super Hemat 12.12

Jelang Natal Informa Gelar Promo Super Hemat 12.12

BI Maluku Siap Edarkan Uang Jelang Natal Dan Tahun Baru

BI Maluku Siap Edarkan Uang Jelang Natal Dan Tahun Baru

November 2020, Maluku Alami Deflasi Dengan IHK 0,09 Persen

November 2020, Maluku Alami Deflasi Dengan IHK 0,09 Persen

BI Dorong Sinergi Untuk Membangun Pemulihan Ekonomi

BI Dorong Sinergi Untuk Membangun Pemulihan Ekonomi

Pemerhati masalah Ekonomi Maluku, Riz Sangadji.

Kinerja Bank Maluku Selama Pandemi Covid-19 Menggembirakan

Muat Berita Lainnya
Tinggalkan Komentar

Rekomendasi Untuk Anda

Adanya Deklarasi Mengakibatkan Banyak Pensiunan Resah, PT Taspen Ambil Langkah

Pemda Malra Siap Salurkan Bansos Untuk 6.929 KK

Hari  Martha Christina Tiahahu, Pemprov Maluku Gelar Tabur Bunga

Ikuti Kami

  • 8.8k Fans
  • 1.8k Followers
  • Terpopuler
  • Terkomentari
  • Terkini
Ogah Bayar Kerugian Negara, Ko Hai Tantang BPK RI ke Ranah Hukum

Ogah Bayar Kerugian Negara, Ko Hai Tantang BPK RI ke Ranah Hukum

Adanya Deklarasi Mengakibatkan Banyak Pensiunan Resah, PT Taspen Ambil Langkah

Adanya Deklarasi Mengakibatkan Banyak Pensiunan Resah, PT Taspen Ambil Langkah

Keluarga Jenazah Lenunduan, Minta Kebijakan Wings Air

Keluarga Jenazah Lenunduan, Minta Kebijakan Wings Air

Oknum Polisi Diduga Bertindak Anarkis Di Tawiri, Terkait Kasus Dugaan Pemalsuan Dokumen

Oknum Polisi Diduga Bertindak Anarkis Di Tawiri, Terkait Kasus Dugaan Pemalsuan Dokumen

Kapolres Tual Akui, Ada 4 Kasus Menonjol Sepanjang 2020

Polres Tual Amankan “SY” dan Bahan Bukti

Unpatti Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru Lewat 3 Jalur

Unpatti Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru Lewat 3 Jalur

Basarnas Ambon, Berhasil Temukan Yunus Tehupuring

Basarnas Ambon, Berhasil Temukan Yunus Tehupuring

Titi 51 Siap Hadapi Laporan Polisi Leonora Lisapaly

Buntut Putusan Kasus Penipuan, Hakim Dilaporkan Ke Bawas MA

Titi 51 Terancam 4 Tahun Penjara

Titi 51 Terancam 4 Tahun Penjara

Satlantas Polresta Ambon, Lakukan Rekayasa Jalan Rijali

Satlantas Polresta Ambon, Lakukan Rekayasa Jalan Rijali

Kepala BKKBN, DR. dr. Hasto Wardoyo.

Rakornas BKKBN Sebagai Wujud Keseriusan Mendukung Visi, Misi dan Janji Presiden

Bupati Noach : Membangun MBD Harus Dengan Hati

Bupati Noach : Membangun MBD Harus Dengan Hati

Tertipu Janji Pemprov, Samiri Negeri Rumah Tiga Mengadu Ke DPRD

Ekonomi Masyarakat Lagi Terpuruk Dengan Covid 19,Pemkot Ambon Bongkar Trotoard Untuk Bikin Baru

Tertipu Janji Pemprov, Samiri Negeri Rumah Tiga Mengadu Ke DPRD

Ekonomi Masyarakat Lagi Terpuruk Dengan Covid 19,Pemkot Ambon Bongkar Trotoard Untuk Bikin Baru.

Tertipu Janji Pemprov, Samiri Negeri Rumah Tiga Mengadu Ke DPRD

Tertipu Janji Pemprov, Samiri Negeri Rumah Tiga Mengadu Ke DPRD

PY Pasien Covid Dengan Comorbid, Meninggal Dunia di RSUD Haulussy

PY Pasien Covid Dengan Comorbid, Meninggal Dunia di RSUD Haulussy

Presiden RI, Ir. Joko Widodo.

Presiden Jokowi Buka Rakernas BKKBN Tahun 2021

Besok Penyuntikan Vaksin Perdana Di MBD, 1.110 Nakes Siap Divaksin

Besok Penyuntikan Vaksin Perdana Di MBD, 1.110 Nakes Siap Divaksin

RSUD Malra Terapkan Teknis Vaksinasi

RSUD Malra Terapkan Teknis Vaksinasi

Pemda Malra Gandeng TNI/Polri Jemput Vaksin

Pemda Malra Gandeng TNI/Polri Jemput Vaksin

ADVERTISEMENT
Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini

Ikuti Kami

Kategori

  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Ketentuan Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • UU Pers dan Pedoman Media Siber

© 2019 Tribun-Maluku.com - Berita Maluku Terkini.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Indeks Berita
  • Berita Pilihan Redaksi
  • Seputar Maluku
    • Maluku
    • Pertanian
    • Politik
    • Pemerintahan
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Ekonomi
    • Seni dan Budaya
    • Olahraga
    • Opini
    • Artikel
  • Lintas Daerah
    • Ambon
    • Maluku Tengah
    • Aru
    • Buru
    • Buru Selatan
    • Seram Bagian Barat
    • Seram Bagian Timur
    • Maluku Barat Daya
    • Maluku Tenggara Barat
  • Tual
  • Maluku Tenggara
  • Redaksi
  • Hubungi Kami

© 2019 Tribun-Maluku.com - Berita Maluku Terkini.