Ambon,Tribun-Maluku.Com : Banyak guru khususnya guru agama, tidak sabar untuk menerima pembayaran tunjangan sertifikasi, padahal pencairan dana untuk membayar sertifikasi guru itu membutuhkan waktu, tidak serta merta dalam waktu dekat anggaran sertifikasi dapat dibayar melalui rekening para guru tersebut harus melaui berbagai tahapan, seperti kelengkapan administrasi, Demikian disampaikan kepala bidang Bimas Kristen Kanwi Kemenag Maluku, Nick Dahoklory. S.Pak, M.Si ketika membuka acara pelatihan dan pembinaan Guru Agama.Kristen, lingkup Kemenag berlangsung dihotel Golden Palace (16/7).
Lebih lanjut dijelaskan, Terkait yang berhak menerima sertifikasi ini, pertahunnya berapa dan setelah diterbitkan Surat Keputusan (SK), oleh Diretorat Bimas Kristen, selanjutnya didistribusikan keseluruh kabupaten kota disertai surat anjuran atau surat perintah untuk pembayaran setelah itu dikabupaten, kota boleh mengusulkan permintaan pembayaran dikas Negara.
Dikemukakan para guru penerima sertifikasi harus memiliki kesabaran, baik sebagai guru, maupun guru agama agar tidak terjadi multi tafsir dan salah tafsir dikalangan para pejabat maupun guru-guru tersebut tandas Dahoklory.
Terkait dengan pembinaan guru agama, Dahoklory mengisyaratkan, agar para guru yang berjumlah 30 orang berasal dari kabupaten kota ini, dapat mengikuti pelatihan pembinaan dengan tekun serta berdedikasi, agar apa yang didapat ini akan menjadi nilai tambah dalam melaksanakan tugas dan pengabdian ditempat tugas nasing-masing terutama yang berkaian dengan pendidikan agama, sekaligus semua yang didapat dalam pelatihan dan pembinaan ini, menjadi pegangan sebagai tenaga pengajar yang memiliki kapasitas serta kompetensi yang tinggi tandas Dahoklory. (04TM).