Kegiatan ini adalah program pemberian bantuan pembiayaan bagi santri berprestasi yang dinyatakan lulus serta memenuhi syarat, untuk dapat melanjutkan keperguruan tinggi favorit di Indonesia yang telah jalin kerja sama dengan Kemenag RI.
Demikian disampaikan Kabid Mapenda Kemenag Maluku Fesal Mussaad,M.Pd, saat ditemui Tribun-Maluku.com diruang kerjanya.
Dijelaskan PSPB ini sudah dilaksanakan sejak tahun 2005 sebagai ajang untuk memperluas akses dan peningkatan mutu santri untuk masuk keperguruan tinggi papan atas di Indonesia, sekaligus mengejar ketertinggalan lembaga pendidikan pesantren dibidang sains dan teknologi juga memperkuat pengembangan agama.
Menurut Mussaad, seleksi PBSB ini memilih santri tingkat akhir pada MA,SMA,SMK, Pondok Pesantren, serta santri lulusan Pendidikan Diniyah Ulya dan santri lulusan paket C pada pondok pesantren, dengan jumlah peserta yang mengikuti seleksi PBSB ini sebanyak 15 orang.
Keseluruhannya berasal dari kabupaten Maluku Tengah yakni 6 orang dari PPS Shuffah Hizbullah Oly dan 9 orang dari PPS Nadhil Ulum Ory tandas Musaad. (04TM).