Kelima sungai tersebut diantaranya, Sungai Wai Ruhu, Wai Batumerah, Wai Batugajah, Wai Batugantong dan Wai Tomu.
“Semua kita rampung dan kita beri nama Ambon Fligt Control yang lebih spesifikasi kepada perbaikan kelima sungai tersebut,”ujar Priandani kepada media ini di ruang kerjanya, Kemarin.
Dia mengatakan, untuk tahun 2013 ini, BWS Maluku berencana akan melakukan pembangunan fisik di sungai Wai Ruhu.
Namun menurutnya bangunan fisik yang dilakukan nantinya tidak serta merta menjadi bangunan yang besar, namun akan dilakukan secara perbagian dimana pada bagian hilirnya akan dilakukan sepanjang 700 meter dan pada bagian hulunya akan dibuat semacam check dam yang berfungsi sebagai penangkap sedimen pasir.
Menurut Priandani, Check Dam tersebut dibuat mengingat sedimen pasir yang ada pada bagian hulu sungai wairuhu tersebut sangat banyak sehingga memang dalam pekerjaan ini sangatlah diperhatikan.
“Untuk sungai Wairuhu di bagian hilir akan dibangun sekitar 700 meter dan bagian hulunya buat checkdam yang berfungsi untuk menangkap sedimen pasir dikarenakan pada bagian hulunya ada terdapat cek low sehingga sedimen di hulu mendapat perhatian khusus dalam prioritas pengerjaannya,”jelasnya. (TM-06)