Ambon, Tribun-Maluku.com : Pemerintah Kota Ambon berencana akan membentuk Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Kredit Mikro untuk membantu pelaku usaha dan masyarakat kecil menengah.
“Pembentuk BLUD Kredit Mikro bertujuan memberikan akses kepada pelaku usaha kategori mikro serta masyarakat berpenghasilan rendah untuk dapat dapat memenuhi kebutuhan modal,” kata Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy saat membuka seminar BLUD Kredit Mikro, di Ambon, Kamis (29/8).
Ia mengatakan, kebijakan pembentukan BLUD merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah dalam menyediakan kemudahan akses, permodalan dan keuangan bagi pengusaha skala mikro dan masyarakat miskin.
BLUD sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) 23 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum, dan PP 58 tahun 2006 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, adalah satuan perangkat daerah atau unit kerja pada SKPD di lingkungan pemerintah daerah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Pelayanan tersebut berupa penyediaan barang atau jasa, tanpa mengutamakan keuntungan serta didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas,” katanya.
Menurut dia, kehadiran BLUD yang mengelola dana khusus guna meningkatkan ekonomi dan pelayanan kepada masyarakat dalam bentuk kredit mikro dapat menjadi solusi bagi pelaku usaha yang belum mendapat kredit di bank dan juga tidak menjadi anggota koperasi.
Ia menyatakan, pengoperasian koperasi di Kota Ambon saat ini masih melayani kredit simpan pinjam kepada anggota dan masyarakat tetapi belum melayani sektor jasa dan perdagangan.
“Konteks Undang-Undang (UU) Nomor 17 tahun 2012 tentang Perkoperasian, bahwa koperasi nantinya hanya dibolehkan melayani anggota, tetapi kemudian menjadi persoalan adalah terhadap orang-orang yang tidak menjadi anggota dalam koperasi tersebut,” ujarnya.
Richard berharap melalui seminar BLUD akan memberi gagasan dan inovasi baru sehingga tersusun konsep atau kerangka pembentukan BLUD Kredit Mikro di Kota Ambon.
Seminar Pembentukan BLUD Kredit Mikro di Kota Ambon diikuti 50 peserta dari unsur pemerintah, akademisi, perbankan, BUMN/pelaku usaha serta asosiasi, diselenggarakan Dinas Koperasi dan UKM Kota Ambon sebagai bagian dari rangkaian kegiatan HUT ke-438 Kota Ambon.(ant/tm)