Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini
  • Home
  • Seputar Maluku
    • Maluku
    • Pertanian
    • Politik
    • Pemerintahan
    • Pendidikan
    • Ekonomi
    • Seni dan Budaya
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Opini
    • Artikel
  • Berita Pilihan Redaksi
  • Lintas Daerah
    • Ambon
    • Maluku Tengah
    • Aru
    • Buru
    • Buru Selatan
    • Seram Bagian Barat
    • Seram Bagian Timur
    • Maluku Barat Daya
    • Maluku Tenggara Barat
  • Tual
  • Maluku Tenggara
  • Indeks Berita
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Seputar Maluku
    • Maluku
    • Pertanian
    • Politik
    • Pemerintahan
    • Pendidikan
    • Ekonomi
    • Seni dan Budaya
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Opini
    • Artikel
  • Berita Pilihan Redaksi
  • Lintas Daerah
    • Ambon
    • Maluku Tengah
    • Aru
    • Buru
    • Buru Selatan
    • Seram Bagian Barat
    • Seram Bagian Timur
    • Maluku Barat Daya
    • Maluku Tenggara Barat
  • Tual
  • Maluku Tenggara
  • Indeks Berita
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Opini

Damai Tapi Gersang, Elegi Pilkada Maluku

Pewarta : Tribun Maluku
25 Agustus 2013
Di Opini
Waktu membaca :3menit dibaca normal
Oleh: RONY SAMLOY/Jurnalis dan Pemerhati Sosial-Politik


KEIKUTSERTAAN Indonesia dalam ’’World Popular Song Festival’’ di Budokan Tokyo sudah dimulai sejak 1971. Namun, sejauh itu Indonesia belum berhasil sekalipun menjadi juara. Sejarah baru diukir ketika pada 1977 Indonesia mengirimkan lagu ’’DAMAI TAPI GERSANG’’ ciptaan Ajie Bandy yang dinyanyikan Ajie berduet dengan Hetty Koes Endang. 

Lagu yang di Festival Lagu Populer Indonesia 1977 sebenarnya hanya menjadi juara kedua, di ajang internasional ini malah sukses memperoleh gelar prestisius sebagai pemenang komposisi terbaik atau ’’Outstanding Song Award’’. Prestasi nan prestisius ini langsung mengangkat nama Ajie yang sebenarnya sudah bermusik sejak lama dan sempat bergabung dengan group C Blues dan Gipsy. Selepas kemenangan di Tokyo, Ajie merilis album dengan judul DAMAI TAPI GERSANG bersama Yetty Bandy, sang isteri.

Album ini terhitung berhasil di pasaran. Tapi sayangnya masa kejayaan Ajie berakhir ’gersang’. Namanya pelan-pelan surut dan bahkan nyaris terlupakan sampai akhirnya dia menutup mata di awal 1992.

Lagu Ajie Bandy menjadi refleksi penulis ketika mengangkat topik seputar pemilihan kepala daerah (pilkada) Maluku masa bakti 2003-2008 yang karena anomali dan tak berkualitas terpaksa harus dilakukan pemungutan suara ulang (PSU) di seluruh Tempat Pemungutan Suara di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT).

Demokrasi Maluku yang mewarnai suksesi kepemimpinan Maluku menjadi sebuah elegi bahkan satire karena penguasa wilayah di mana PSU diinstruksikan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia pada 30 Juli lalu tampil dengan jargon DAMAI. Damai sesungguhnya tak sepenuhnya diimplementasikan si empunya akronim politik tersebut.

Tim sukses maupun relawan pasangan lain diteror dan diintimidasi, bahkan pasangan calon lain diusir dari Kabupaten berjuluk ’’Ita Wotu Nusa’’ itu karena takut kantong-kantong suara DAMAI diporak-porandakkan para lawan politik. Sah saja kalau ada yang bilang politik itu menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan sebagaimana diisyaratkan guru kelicikan politik Italia, Niccollo Machiavelli dalam buku ’’Il Principe’’ atau Sang Pangeran-nya.

Tapi, politik pun mengajarkan cara main yang santun, elegan, dan bermartabat sebagaimana diutarakan Cosmos Batubara, mantan Menteri Pekerjaan Umum di era Soeharto. Apa guna si empunya akronim DAMAI mengusung tematik ini kalau perilaku politiknya tak mencerminkan eleganitas dan kebesaran jiwa sebagai calon pemimpin masa depan yang diidam-idamkan seluruh rakyat Maluku? Kemudian apa yang akan diharapkan nanti oleh rakyat Maluku jika tipikal pemimpinnya yang tak elegan, tak bermartabat, dan berupaya menggapai kekuasaan dengan cara-cara kotor dan tak fair.

ADVERTISEMENT

Damai itu mencerminkan iman, pengharapan dan kasih. Dengan iman teguh sesuai keyakinan imannya, seorang pemimpin tetap bersandar pada ’campur tangan’ Sang Pencipta Semesta karena garis tangan merupakan sesuatu yang tak mampu diselami manusia. Itu domain Allah. Dengan iman seorang pemimpin berpengharapan kalau niat tulusnya memimpin Maluku untuk melayani masyarakat di tengah gubuk-gubuk kedinginan dan walang-walang kesusahan akan direstui Sang Pencipta.

Tapi, tanpa kasih sayang, iman dan pengharapan seorang pemimpin nirmakna (tak punya arti apa-apa) . Kasih itu tidak egois, tidak ingin menang sendiri, tidak menggunakan cara-cara kotor, tidak melukai perasaan orang lain, dan tak berjiwa besar menerima kekalahan maupun mengakui kelebihan orang lain.

Keberadaan DAMAI mesti menjadi ’oase’ di padang gurun ketika Maluku kini diterpa krisis kepemimpinan lokal menyusul akan lengsernya Gubernur Karel Albert Ralahalu (2003-2008 dan 2008-2013) pada 15 September nanti. Tidak bermaksud mendiskreditkan (menyudutkan) pasangan tertentu, tapi pilkada Maluku kali ini mesti dimaknai sebagai jembatan emas membangun Maluku yang religius, bermartabat, berkeadaban, humanis, dan bertoleran. Dengan begitu, kultur politik bermartabat dan berkeadaban yang hendak dibangun mestinya dilahirkan pula dari sebuah proses politik yang elegan, santun, jujur, demokratis, dan damai.

ADVERTISEMENT

Maluku 5-25 tahun ke depan relative membutuhkan calon pemimpin yang berintegritas, berloyalitas, bersih, dan mau menerjang gelombang pulau-pulau Maluku yang tak bersahabat dan acapkali memakan korban. Maluku yang hancur akan terpapar dalam buku elegi jika yang tampil nanti bukan pemimpin tetapi pemenang dari proses demokrasi tak fair, dan dicederai lakonisasi pemimpin yang haus kekuasaan dengan mengotori semangat kebersamaan dalam frame ’’Orang Basudara’’.

Kekelaman dalam atmosfer politik Maluku akan tersaji jika rakyat Maluku tak cerdas memilih pemimpinnya. Itu pun mesti ditopang kinerja Komisi Pemilihan Umum Maluku yang profesional.

Sebab, prahara yang menimpa pesta demokrasi lokal saat ini lebih disebabkan skenario lempar batu sembunyi tangan oknum-oknum komisioner KPU Maluku. Mereka adalah sutradara di balik suksesi Maluku kontemporer. Mencapai kemenangan dengan cara-cara tak santun, dan tak bermartabat adalah wujud politik yang mengalami kegersangan.

Moralitas yang terdistorsi kepentingan sesaat namun mengorbankan harapan dan cita-cita luhur anak negeri. Lebih baik kalah di atas pendirian, daripada menang dengan cara-cara kotor, begitu kata pepatah Australia. (**) 

Copyright by: Media Online Tribun-Maluku.com
-3.2384616130.1452734
BagikanTweetKirimBagikan
ADVERTISEMENT
Berita Sebelumnya

Ralahalu di Antara Sejumlah Penghargaan Pemerintah RI dan Universitas di Luar Negeri

Berita Selanjutnya

Open Turnament Kempo Ajang Tolak Ukur Menuju Kejuaraan Mahasiswa

Berita Terkait

Potret Kusam Wajah Seram Bagian Barat

Potret Kusam Wajah Seram Bagian Barat

pilkada maluku

Pentingnya Netralitas Organisasi Kemahasiswaan di Pilkada 2020

Ekonomi Maluku Mampukah Bertahan Di Tengah Pandemi Covid-19 ?

Ekonomi Maluku Mampukah Bertahan Di Tengah Pandemi Covid-19 ?

Bicara Kemiskinan dan Pengangguran di Maluku

Bicara Kemiskinan dan Pengangguran di Maluku

Rumput-Laut-Eucheuma-Cottoni-Potensi-dan-Industri-Pengolahannya-di-Maluku

Rumput Laut Eucheuma Cottonii : Potensi dan Industri Pengolahannya di Maluku

Sagu Maluku dan Kedaulatan Pangan Lokal

Sengketa Laut China Selatan dan Pangan Lokal

Muat Berita Lainnya
Tinggalkan Komentar

Rekomendasi Untuk Anda

Gonga Buka Pelaksanaan TMMD Ke-110 Kodim 1503 Tual di Kepulauan Aru

Penetapan Ferry Tanaya Selaku Tersangka Tidak Sah

Kesaksian Penggugat RL Menguntungkan Pihak Tergugat PT

Ikuti Kami

  • 8.9k Fans
  • 1.8k Followers
  • Terpopuler
  • Terkomentari
  • Terkini
Ketua Dan Sekretaris DPC Demokrat MBD Terancam Dipecat

Ketua Dan Sekretaris DPC Demokrat MBD Terancam Dipecat

Dugaan Korupsi di Proyek GOR Rp.15 Milyar, Kejaksaan Diminta Turun Tangan

Dugaan Korupsi di Proyek GOR Rp.15 Milyar, Kejaksaan Diminta Turun Tangan

SM Pasien COVID-19 Dengan Comorbid Meninggal Di RSUP Dr J Leimena

SM Pasien COVID-19 Dengan Comorbid Meninggal Di RSUP Dr J Leimena

Kajari, Kami Akan Usut Tuntas Setiap Kasus Yang masuk

Kajari, Kami Akan Usut Tuntas Setiap Kasus Yang masuk

Tolak Bayar Hak Mantan Karyawannya, Direktur PD PK Di Gugat

Tolak Bayar Hak Mantan Karyawannya, Direktur PD PK Di Gugat

Rotasi Kepsek SMA Di Ambon Tuai Kecaman

Rotasi Kepsek SMA Di Ambon Tuai Kecaman

Wattimury : Hampir 2 Tahun 1 Kursi Gerindra Kosong

Wattimury : Hampir 2 Tahun 1 Kursi Gerindra Kosong

Diduga Depresi, Warga Hattu Akhiri Hidup Dengan Gantung Diri

Gunakan Tali Nilon, Warga Gang Singa Akhiri Hidup

Jelang HUT Ke 18, Korem 151 Binaiya Gelar Bersih Pantai dan Dasar Laut

Jelang HUT Ke 18, Korem 151 Binaiya Gelar Bersih Pantai dan Dasar Laut

Lagi, Peradi Kota Ambon Siap Lahirkan Advokad Handal

Lagi, Peradi Kota Ambon Siap Lahirkan Advokad Handal

SM Pasien COVID-19 Dengan Comorbid Meninggal Di RSUP Dr J Leimena

SM Pasien COVID-19 Dengan Comorbid Meninggal Di RSUP Dr J Leimena

Belasan Desa Di Kepulauan Tanimbar Belum Cairkan Dana Desa 2018

Bupati Sebut Pemda KKT Tak Pernah Tolak Pembagian PI 10 Persen

15 Maret, SMA Xaverius Ambon Laksanakan Ujian Tertulis Online

15 Maret, SMA Xaverius Ambon Laksanakan Ujian Tertulis Online

Jadikan Pantai dan Laut Bersih, Adalah Harapan Danrem 151 Binaiya

Jadikan Pantai dan Laut Bersih, Adalah Harapan Danrem 151 Binaiya

Jelang HUT Ke 18, Korem 151 Binaiya Gelar Bersih Pantai dan Dasar Laut

Jelang HUT Ke 18, Korem 151 Binaiya Gelar Bersih Pantai dan Dasar Laut

Merasa Terintimidasi, Serikat Pekerja The Natsepa Lakukan Aksi Mogok Kerja

Merasa Terintimidasi, Serikat Pekerja The Natsepa Lakukan Aksi Mogok Kerja

Perkara Izzac Thenu Murni Perkara Pidum

Perkara Izzac Thenu Murni Perkara Pidum

Pelaku Pemukulan Terhadap Wartawan Dipolisikan

Pelaku Pemukulan Terhadap Wartawan Dipolisikan

Tingkatkan Kemanunggalan TNI dan Rakyat, Kodim 1504 Ambon Gelar Olah Raga Bersama

Tingkatkan Kemanunggalan TNI dan Rakyat, Kodim 1504 Ambon Gelar Olah Raga Bersama

BI : Februari 2021 Maluku Alami Deflasi

BI : Februari 2021 Maluku Alami Deflasi

ADVERTISEMENT
Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini

Ikuti Kami

Kategori

  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Ketentuan Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • UU Pers dan Pedoman Media Siber

© 2019 Tribun-Maluku.com - Berita Maluku Terkini.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Indeks Berita
  • Berita Pilihan Redaksi
  • Seputar Maluku
    • Maluku
    • Pertanian
    • Politik
    • Pemerintahan
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Ekonomi
    • Seni dan Budaya
    • Olahraga
    • Opini
    • Artikel
  • Lintas Daerah
    • Ambon
    • Maluku Tengah
    • Aru
    • Buru
    • Buru Selatan
    • Seram Bagian Barat
    • Seram Bagian Timur
    • Maluku Barat Daya
    • Maluku Tenggara Barat
  • Tual
  • Maluku Tenggara
  • Redaksi
  • Hubungi Kami

© 2019 Tribun-Maluku.com - Berita Maluku Terkini.