Menurutnya ingin berbagi setitik hikmah yang mudah-mudahan dapat bermanfaat untuk kita semua, yang insyaalah menguatkan semangat kita untuk terus memberikan yang terbaik bagi lembaga ini. Dirinya mengingatkan bahwa didalam tubuh manusia terdapat segumpal daging, apabila ia baik, maka baiklah manusia itu, begitu pula sebaliknya, ingatlah, segumpal daging itu adalah hati.
Ada tiga cara memperlakukan hati kita, dan jika di lakukan, maka enegeri positif akan terpancar dari dalam diri, menular menyebar kepada orang lain serta lingkungan. Untuk itu Yang pertama, buka hati tidak menutup hati karena hati ibarat sebuah rumah, mempunyai pintu dan jendela. Jangan menutup hati dari masukan-masukan yang baik.dimana , pendapat bawahan, maupun kritikan yang mempunyai maksud baik.
Ia menambahkan jikalau rumah perlu dibersihkan, demikian pula hati . Kotoran hati bukanlah debu, namun kecenderungan menyukai hal-hal yang dekat dengan dosa.
” Orang bijak berkata, kejujuran merupakan kebijaksanaan yang baik. Menurut saya hal itu sangat benar. Kejujuran merupakan modal hidup utama di dunia, dan marilah kita senantiasa berusaha meluruskan niat dalam setiap perbuatan,”ujarnya.
Ditambahkan pula kalau hati ibarat pisau, yang juga harus diasah untuk menjaganya tetap tajam. Defenisi hati yang tajam adalah hati yang tidak menutup perasaan terhadap perasaan sakit. Politeknik negeri ambon, berdiri dalam lingkungan kekeluargaan yang erat
Karena itu dirinya mengharapkan seluruh yang berada di Politeknik dapat menyambut dengan sukacita momen halal bi halal sebagai suatu momen untuk kembali dalam suatu lingkungan kekeluargaan yang saling mengasihi, Memperokoh tali silahturahmi memepertegas hubungan kasi syanag antar anak manusia da antar sesam orang basudara yang telah tepatri dari lubuk hati paling dalam.
Hati yang bersih dan persatuan yang kuat adalah kekuatan untuk membangun segala sesuatu. Makan yakinlah, insyaalah dengan hati yng bersih, kita dapat benar-benar menghadirkan indahnya segala perbedaan. (TM_05)