Ambon, Tribun-Maluku.com : Selain kegiatan Diklat, Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) merupakan salah satu instrument sekaligus ujung tombak guna meningkatkan dan perbaikan mutu guru, karena MGMP ini sangat dekat dengan sekolah dan pelaksanaannya tidak memerlukan dana yang banyak, mengingat kegiatan ini dapat dilaksanakan dimasing-masing sekolah.
Penegasan ini disampaikan Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Kabid Dikmen) dinas Dikpora Provinsi Maluku, Andre Jamlaay kepada wartawan usai membuka kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), tingkat SMA,SMK se Maluku, berlangsung di Wijaya Hotel (22/8).
Dijelaskan nantinya 80 peserta guru mata pelajaran yang berasal dari 11 kabupaten, kota se Maluku yang sedang mengikuti MGMP ini akan menyusun berbagai program, sekaigus berdiskusi terkait dengan kelemahan-kelemahan selama ini, sehingga kedepan mutu guru di Maluku akan semakin baik dan berkualitas.
Jamlay juga mengingatkan akan terus melakukan Revitalisasi terhadap berbagai pembinaan guru, yang mana salah satunya adalah pendiklatan untuk guru,
dengan mengacu pada program yang jitu, yakni pendalaman materi itu menjadi salah satu prioritas yang mana dilakukan optimalisasi forum guru.
Dikatakan, selain forum guru termasuk didalamnya MKKS dan MGMP terus dikembangkan. sehingga perlahan-lahan kekurangan guru akan terus dibenahi, agar kedepan hasilnya bukan saja kompetensi guru, tetapi proses pembelajaran disekolah juga akan menjadi baik tandas Jamlay. (TM.04).