Ambon, Tribun-Maluku.com : PT Pos Indonesia Cabang Ambon menyatakan siap menyalurkan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) tahap kedua kepada 11.265 RTS di Kota Ambon mulai 2 – 10 September 2013.
“Penyaluran tahap kedua BLSM akan dilakukan di kota Ambon kepada 11.265 RTS di 50 negeri dan kelurahan di Kota Ambon,” kata Kepala PT POS cabang Ambon, Daniel Uneputty di Ambon, Rabu.
Ia mengatakan, setelah kota Ambon penyaluran BLSM akan dilakukan di seluruh kantor Pos di Maluku yang ditunjang sarana dan prasarana infrastruktur PT Pos, serta pengalaman menyalurkan BLSM tahap satu.
“Kami hanya menyalurkan bukan menetapkan jumlah penerima bantuan, karena itu kami membutuhkan dukungan Pemerintah Provinsi Maluku dan kabupaten serta kota untuk mensosialisasikan ke masyarakat serta menyiapkan sarana pendukung,” katanya.
Menurut dia, pihaknya juga akan menyiapkan loket khusus untuk menyalurkan sehingga tidak mengganggu pelayanan lainnya di kantor pos.
“Sedangkan untuk daerah yang sulit dijangkau, petugas kami akan langsung mendatangi warga guna menyalurkan bantuan mengingat kawasan yang sulit dijangkau dan membutuhkan biaya transportasi yang tinggi,” kata Daniel.
Daniel menjelaskan, penyaluran BLSM tahap satu pihaknya terkendala cuaca ektrem dan wilayah kepulauan di Maluku sehingga membutuhkan waktu yang lama dari target yang ditetapkan.
“Pengalaman penyaluran BLSM tahap satu tidak menjadi kendala bagi pihaknya tetap melaksanakan tugas negara ini guna membantu masyarakat di daerah itu guna menerima bantuan.
Ia mengakui, penyaluran BLSM tahap dua dilakukan setelah seluruh RTS penerima BLSM di Maluku dilakukan pendataan ulang.
Proses pendataan RTS penerima bantuan akan ditetapkan melalui musyawarah desa selanjutnya akan dikirim ke tingkat kecamatan dan ke kabupaten/ kota guna dilakukan validasi untuk dikirim ke provinsi dan dilanjutkan ke Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) Pusat
Pembayaran tahap satu, lanjutnya mendapat kritikan dari masyarakat, karena banyak RTS yang berhak menerima tidak terdata, diharapkan pelaksanaan tahap dua penerima BLSM tepat sasaran.
“Kantor pos hanya bertugas melakukan pembayaran sedangkan data penerima diperoleh dari (TNP2K) Pusat ,” kata Daniel. (ant/tm)
