Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini
  • Home
  • Seputar Maluku
    • Maluku
    • Pertanian
    • Politik
    • Pemerintahan
    • Pendidikan
    • Ekonomi
    • Seni dan Budaya
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Opini
    • Artikel
  • Berita Pilihan Redaksi
  • Lintas Daerah
    • Ambon
    • Maluku Tengah
    • Aru
    • Buru
    • Buru Selatan
    • Seram Bagian Barat
    • Seram Bagian Timur
    • Maluku Barat Daya
    • Maluku Tenggara Barat
  • Tual
  • Maluku Tenggara
  • Indeks Berita
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Seputar Maluku
    • Maluku
    • Pertanian
    • Politik
    • Pemerintahan
    • Pendidikan
    • Ekonomi
    • Seni dan Budaya
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Opini
    • Artikel
  • Berita Pilihan Redaksi
  • Lintas Daerah
    • Ambon
    • Maluku Tengah
    • Aru
    • Buru
    • Buru Selatan
    • Seram Bagian Barat
    • Seram Bagian Timur
    • Maluku Barat Daya
    • Maluku Tenggara Barat
  • Tual
  • Maluku Tenggara
  • Indeks Berita
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Pendidikan

Pelaksanaan Kurikulum 2013 Sarat Berbagai Kekurangan

Pewarta : Tribun Maluku
12 Agustus 2013
Di Pendidikan
Waktu membaca :3menit dibaca normal
 Prof. Dr(HC). S.D. Nuniary, M.Min meminta Menteri Pendidikan Nasional bersama stafnya untuk mempertimbangkan kembali perlaksanaan Kurikulum 2013 karena dinilai sarat dengan berbagai kekurangan dan bernuansa diskriminatif.

Ambon,Tribun-Maluku.Com : Prof. Dr(HC). S.D. Nuniary, M.Min meminta Menteri Pendidikan Nasional bersama stafnya untuk mempertimbangkan kembali perlaksanaan Kurikulum 2013 karena dinilai sarat dengan berbagai kekurangan dan bernuansa diskriminatif.

Nuniary berpendapat jika seseorang gagal membuat perencanaan maka akan gagal pula dalam pelaksanaan perencanaannya, dari pikiran dasar tersebut dirinya hendak memberikan pendapat kepada pemegang policy di bidang Pendidikan di Indonesia yakni Menteri pendikan dan Kebudayaan nasional serta para stafnya baik di pusat maupun di daerah.

Menurutnya, Menteri pendidikan dan Kebudayaanlah selaku pemegang policy membuat pendidikan di tanah air menjadi merah atau hitam, sementara staf ahli Menterilah yang meramu. Selanjutnya menurut Nuniary jika para staf ahli mentri yang meramu policy pendidikan di Indonesia, maka pantaslah mereka harus dipadukan dengan praktisi antara antara lain harus melibatkan kelompok-kelompok organisasi profesi guru, sebagai contoh harus libatkan PGRI, Badan musyarawah Perguruan Tinggi Swasta, asosiasi-asosiasi profesi guru yang selama ini terlibat dalam proses pendidikan di sekolah.

“Libatkan PGRI, badan Musyawarah Perguruan Tinggi Swasta, libatkan asosiasi-asosiasi profesi guru yang selama ini itu mandi basah dengan proses pelaksanaan pendidikan di sekolah”, kata Nuniary.

Menurutnya jika Menteri sudah melakukan hal itu dalam proses awal sampai menghasilkan kurikulum 2013, maka patut dipertanyakan apakah yang dimaksudkan dengan kurikulum 2013? Terutama definisi dari Kurikulum itu sendiri.

Dari pihak Kementerian pendidikan saja belum ada defenisi tentang kurikulum 2013. Ia menyebutkan juga angka 13 itu merupakan angka bahaya dimana sampai saat ini ada kepercayaan sebagian orang bahwa angka 13 itu adalah angka sial dimana dirinya takut kurikulum 2013 adalah kurikulum sial. Dimana dalam proses yang berjalan sekarang saja dirinya menganggap sudah sial, karena dinilai tidak matang dan semua komponen pelaksanaan maupun yang menerima kurikulum tidak siap.

ADVERTISEMENT

“Yang berkiprah dan memproses pelaksanaan dari pada sebuah kurikulum tidak siap, persiapan kurikulum ini secara konseptual saja masih sangat jauh, dimana seharusnya pelaksanaan sosialisasi dan implementasinya bertingkat-tingkat. “Implementasi tahap satu, tahap dua dan tahap tiga, itu namanya merencanakan kesuksesan” kata Nuniary.

Sebagai contoh, Nuniary menyebutkan, Indonesia sebagai Satu Negara Kesatuan Republik Indonesia harus memilah sekolah A dan sekolah B dalam pelaksanaan Kurikulum 2013, sementara sekolah lain apakah adalah sekolah kambing yang dianggap tidak layak untuk melaksanakan kurikulum 2013? Ataukah sekolah ayam?

Dengan tegas Nuniary katakan, sebagai sebuah Negara kesatuan yang tengah mensosialisasikan 4 pilar kebangsaan maka tidaklah wajar hanya menerapkan kurikulum 2013 bagi sebagian sekolah sementara sebagian sekolah lagi hanya berperan sebagai penonton dengan segala konsekuensi logisnya.

ADVERTISEMENT

Menurut Nuniary, Menteri sendiri tidak menghayati 4 pilar kebangsaan yang tengah diupayakan oleh pemerintah RI saat ini menyusul adanya berbagai kemelut yang mencoba menghancurkan keutuhan bangsa dan Negara Kesatuan RI. Bahkan lebih jauh menurut praktisi pendidikan di Maluku ini, Empat pilar Kebangsaan itu hendaknya diwujudkan dalam kurikulum pendidikan barulah betul, kata dia.

Oleh karena itu dirinya mendesak kepada Menteri agar mengkoordinasikan lewat staf ahlinya untuk menghadirkan juga pihak lain yang juga punya kepentingan dalam stakeholder pendidikan ini lalu bertukar pikiran untuk membentuk Satgas tingkat provinsi masing-masing dengan nama Satuan Tugas Persiapan implementasi dan ujicoba kurikulum 2013 di tingkat provinsi , karena masing-masing wilayah memiliki karakteristik yang tidak sama (TM_05)

Copyright by: Media Online Tribun-Maluku.com
-3.2384616130.1452734
BagikanTweetKirimBagikan
ADVERTISEMENT
Berita Sebelumnya

Fatek UKIM Ambon Desain Reklamasi Pembangunan Kristiani Center

Berita Selanjutnya

Gara-gara Pempers, Oknum Polisi Tantang Tetangga Berkelahi

Berita Terkait

Wisuda 1547 Lulusan Unpatti, Digelar Sesuai Protab Kesehatan

Wisuda 1547 Lulusan Unpatti, Digelar Sesuai Protab Kesehatan

Kepala SMK Negeri 6 Kepulauan Tanimbar, Astuty Dwiwahyuni, SS, M.MPd.

SMKN 6 Kepulauan Tanimbar Teken MoU Dengan BLK Ambon

Kepala SMK Negeri 6 Ambon, Drs. Edo Luturmas, M.Si.

Tingkatkan Kompetensi Siswa, SMKN 6 Teken MoU dengan BLK Ambon

Ketua Dekranasda Maluku bercita-cita himpun generasi muda penenun

Ketua Dekranasda Maluku bercita-cita himpun generasi muda penenun

Kepala SMK Negeri 7 Ambon, Drs. Saiful, M.Pd.

SMKN 7 Ambon Siap Melaksanakan Proses Belajar Mengajar

Guru Dan Pegawai SMA Xaverius Ambon Ikut Rapid Tes

Guru Dan Pegawai SMA Xaverius Ambon Ikut Rapid Tes

Muat Berita Lainnya
Tinggalkan Komentar

Rekomendasi Untuk Anda

Portal Jalan ke Proyek RSUD Namlea Dibongkar Paksa

Disperindag: Stock Mitan di Kepulauan Aru Aman

SAR Tual Temukan Nelayan Tamedan Tak Bernyawa

Ikuti Kami

  • 8.8k Fans
  • 1.8k Followers
  • Terpopuler
  • Terkomentari
  • Terkini
SAL Pasien Covid Asal Kota Ambon Meninggal Di RSUD Dr Haulussy Ambon

SAL Pasien Covid Asal Kota Ambon Meninggal Di RSUD Dr Haulussy Ambon

Terkait Kasus Konsinyasi, Mantan Kajari Masohi Diperiksa Tim Penyidik

Terkait Kasus Konsinyasi, Mantan Kajari Masohi Diperiksa Tim Penyidik

Tragis, Satu Penumpang KM Dobonsolo Terjatuh di Perairan Boano

Tragis, Satu Penumpang KM Dobonsolo Terjatuh di Perairan Boano

SAR Tual Temukan Nelayan Tamedan Tak Bernyawa

SAR Tual Temukan Nelayan Tamedan Tak Bernyawa

Enam Pelaku Bentrokan Liang Berhasil Diamankan, Lima DPO

Enam Pelaku Bentrokan Liang Berhasil Diamankan, Lima DPO

Adanya Surat Edaran, Warga OSM Resah Dan Merasa Ditipu Kodam XVI Pattimura

Adanya Surat Edaran, Warga OSM Resah Dan Merasa Ditipu Kodam XVI Pattimura

Pemilihan Ketua RT 02/06 OSM Diintimidasi Intel Kodam

Pemilihan Ketua RT 02/06 OSM Diintimidasi Intel Kodam

VP Pasien Covid-19 Dengan Comorbid Meninggal di RSUD Haulussy

VP Pasien Covid-19 Dengan Comorbid Meninggal di RSUD Haulussy

Takut Langgar Putusan Pengadilan, Kodam XVI Tunggangi Satpol Kota Ambon

Takut Langgar Putusan Pengadilan, Kodam XVI Tunggangi Satpol Kota Ambon

Reses di SBB, Ini Sejumlah Temuan Hatta Hehanussa

Reses di SBB, Ini Sejumlah Temuan Hatta Hehanussa

Danrem Berharap Putra-Putra MBD Ada Yang Bisa Sepertinya

Danrem Berharap Putra-Putra MBD Ada Yang Bisa Sepertinya

BNN Mencatat Penyalahgunaan Narkoba Menurun di Tual

BNN Mencatat Penyalahgunaan Narkoba Menurun di Tual

53 CPNS 2019 di Aru Terima SK 80 Persen

53 CPNS 2019 di Aru Terima SK 80 Persen

Tandatangani PK 2021, Gubernur Minta PK Tingkat OPD Dilaksanakan

Tandatangani PK 2021, Gubernur Minta PK Tingkat OPD Dilaksanakan

Satu Pasien Positif Covid-19 di Aru Meninggal

Satu Pasien Positif Covid-19 di Aru Meninggal

Pemilihan Ketua RT 02/06 OSM Diintimidasi Intel Kodam

Pemilihan Ketua RT 02/06 OSM Diintimidasi Intel Kodam

VP Pasien Covid-19 Dengan Comorbid Meninggal di RSUD Haulussy

VP Pasien Covid-19 Dengan Comorbid Meninggal di RSUD Haulussy

Pencarian Penumpang KM Dobonsolo Hari Kedua Dilanjutkan

Pencarian Penumpang KM Dobonsolo Hari Kedua Dilanjutkan

Sekda Pimpin Apel Siaga Pelatda PON XX Papua

Sekda Pimpin Apel Siaga Pelatda PON XX Papua

Tragis, Satu Penumpang KM Dobonsolo Terjatuh di Perairan Boano

Tragis, Satu Penumpang KM Dobonsolo Terjatuh di Perairan Boano

ADVERTISEMENT
Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini

Ikuti Kami

Kategori

  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Ketentuan Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • UU Pers dan Pedoman Media Siber

© 2019 Tribun-Maluku.com - Berita Maluku Terkini.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Indeks Berita
  • Berita Pilihan Redaksi
  • Seputar Maluku
    • Maluku
    • Pertanian
    • Politik
    • Pemerintahan
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Ekonomi
    • Seni dan Budaya
    • Olahraga
    • Opini
    • Artikel
  • Lintas Daerah
    • Ambon
    • Maluku Tengah
    • Aru
    • Buru
    • Buru Selatan
    • Seram Bagian Barat
    • Seram Bagian Timur
    • Maluku Barat Daya
    • Maluku Tenggara Barat
  • Tual
  • Maluku Tenggara
  • Redaksi
  • Hubungi Kami

© 2019 Tribun-Maluku.com - Berita Maluku Terkini.