Drs. Djufri Assegaff dan Dra. Renta Rego |
AMBON Tribun-Maluku.Com, Rapat Penelaahan Program Pembangunan Kependudukan dan Keluarga Berencana (KKB) merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahun olek BKKBN Perwakilan Provinsi Maluku bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program KKB 6 bulan pertama.
Target dari BKKBN Pusat 6 bulan pertama 20 persen sedangkan hasil evaluasi di Provinsi Maluku mencapai 67 persen diatas target nasional.
Demikian keterangan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Drs. Djufri Assegaff didampingi Sekretaris BKKBN Provinsi Maluku Dra. Renta Rego kepada wartawan disela-sela kegiatan rapat telaah.
Menurut Assegaff, selain itu untuk merumuskan langkah-langkah strategi kebijakan program dilapangan 6 bulan kedua yang diarahkan untuk lebih meningkatkan pencapaian metode kontrasepsi jangka panjang dan karena Maluku adalah Provinsi kepulauan, maka hal ini diarahkan kepada pasangan-pasangan usia subur yang ingin ber-KB tetapi belum terlayani akan dilakukan pelayanan.
Pelayanan kontrasepsi jangka panjang tersebut dilakukan dengan berbagai mitra seperti PKK, TNI, POLRI yang tanggal 20 Agustus nanti akan dilaksanakan bakti sosial TNI pelayanan KB di kabupaten Buru, dengan jenis kegiatan seperti Medis operasi wanita, Medis operasi pria, Implant dan IUD.(02TM)