Ambon, Tribun-Maluku.com : Dana bantuan bea siswa miskin bagi anak sekolah tingkat SD di Kota Ambon yang diberikan pemerintah harus digunakan dengan baik, kata Wali Kota Ambon Richard Luohenapessy.
“Jangan dilihat dari berapa besar nilainya sebab bantuan ini adalah kebijakan pemerintah untuk menunjang pendidikan anak-anak kita, khususnya dari keluarga yang kurang mampu,” kata wali kota saat menyerahkan bantuan bea siswa miskin tahap kedua kepada 10 anak sekolah SD secara simbolik di halaman parkir Kantor pos Ambon, Rabu (18/9).
Dia menjelaskan, kebijakan ini juga sama dengan bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) yang dilakukan pemerintah beberapa waktu lalu akibat dampak dari kenaikan bahan bakar minyak (BBM) yang sangat dirasakan masyarakat yang tingkat ekonominya rendah.
“Memang bantuan ini kalau kita lihat tidak seberapa nilainya jika dibandingkan dengan yang dibutuhkan masyarakat berpenghasilan rendah, tetapi paling tidak bantuan ini adalah wujud kepedulian pemerintah bagi masyarakat yang betul-betul memerlukannya,” ujarnya.
Kalau bagi para PNS, lanjutnya, atau guru-guru, para perawat atau pegawai swasta lainnya kurang begitu berarti nilainya tetapi sangat penting bagi masyarakat yang kurang mampu sudah bisa membantu beban keluarga.
Oleh karena itu jangan lalu kita menggunakan parameter untuk mengukur kebijakan-kebijakan yang ditempuh, memang sejumlah pengalaman ada saja protes-protes yang timbul akibat alamat yang ditujukan itu tidak sesuai dengan apa yang sepatutnya di dapat, tetapi itu adalah realita administrasi negara kita yang belum akurat.
Sementara itu Daniel Uneputty, Kepala Kantor pos Ambon, mengatakan bantuan siswa tahap dua yang akan disalurkan bagi anak – anak tingkat sekolah dasar (SD) yang tersebar di Kota Ambon tercatat sebanyak 2.095 anak dengan nilai Rp106.200.000 di mana setiap anak mendapatkan Rp360.000/satu semester.
Dia mengatakan, bantuan ini tidak berbeda dengan bantuan yang sama tahap pertama yang diberikan kepada anak SD sebanyak 2.096 anak dengan dana yang tersedia Rp664.920.000.(ant/tm)