Ambon,Tribun-Maluku.Com : Akademik komunitas merupakan Amanah undang-undang nomor 12 tahun 2012 tentang pendidikan tinggi, dimana setiap perguruan tinggi yang sudah ada atau nantinya berkeinginan membina,mendidik anak lokal berkaitan dengan potensi wilayah tersebut. Demikian penuturan Rektor Universitas Darussalam Ambon Ibrahim Ohorella usai Rapat senat Luar Biasa Terbuka dalam rangka wisuda lulusan periode II tahun akademik 2012/2013 di pelataran Unidar Ambon Sabtu (14/9).
Dirinya mencontohkan Pulau Buru yang terkenal dengan emasnya Darussalam maupun perguruan tinggi manapun boleh program studi yang berkaitan dengan bagaimana mengelola Emas agar bisa memberikan manfaat bagi masyarakat.
Ia menambahkan untuk itu di Maluku haruslah tumbuh lebih banyak Akademik komunitas karena wilayah di Maluku karakter bervariasi atau berbeda seperti yang di Maluku Tengah dengan Pulau Buru, maupun Maluku Tenggara.
Dengan banyaknya akademik komunitas dikarenakan lebih spesifik ke potensi daerah dimana sumber daya alam tersebut bisa dikelola dengan lebih baik. Sementara terkait dengan jumlah lapangan kerja yang semakin sulit maka Unidar selain telah menyiapkan lembaga teritoria pihaknya juga mendorong agar supaya lulusan Darussalam bisa berwiraswasta.
Untuk itu pihaknya telah mendatangkan Trainer-trainer handal yang bereputasi nasional serta internasional dengan memberikan pemahaman akan apa itu Interfresip dan sudah dilakukan setiap semester.
Menurutnya hal tersebut dilakukan karena tidak ada jalan lain dengan persaingan yang sangat ketat saat ini, dimana daya serap pemerintah pada perekrutan PNS yang terbatas. ,”untuk itu tidak ada jalan lain maka kita siapkan Mahasiswa Darussalam untuk menjadi wiraswastawan yang handal salah satunya mendatangkan trainer handal yang bereputasi,”ungkap Ohorella. (TM-05)