Ambon, Tribun-Maluku.com : Maskapai Garuda Indonesia, Minggu sore, untuk pertama kali melakukan penerbangan langsung Jakarta – Ambon.
Penerbangan pesawat Garuda Indonesia 646 dari Bandara Internasional Soekarno Hatta Jakarta pukul 08.15 WIB dan tiba di bandara Internasional Pattimura Ambon pukul 14.00 WIT, kata vice president Garuda Indonesia Bagian Timur, Rosyinah, di Ambon.
“Sedangkan penerbangan perdana Ambon – Jakarta dilaksanakan pukul 14.45 WIT dan dijadwalkan tiba pukul 16.15 WIB. Penerbangan perdana tersebut menggunakan pesawat B737-800 NG dengan kapasitas kursi 156 penumpang yang terbagi 12 kelas bisnis dan 144 kelas ekonomi,” katanya.
Kru maskapai Garuda Indonesia dan penumpang yang ikut dalam penerbangan perdana dari Jakarta disambut tabuhan tifa dan toto buang sebagai bentuk penyambutan.
Rosyinah mengungkapkan pembukaan penerbangan langsung rute Ambon – Jakarta merupakan upaya mengembangkan jaringan serta meningkatkan layanan dengan memberikan pilihan yang beragam untuk terbang ke wilayah Indonesia timur.
“Dengan diresmikannya rute penerbangan langsung Ambon – Jakarta maka saat ini Garuda melayani penerbangan ke Ambon dua kali, namun yang kedua transit (melalui) Makassar,” katanya.
Ia mengatakan, pembukaan rute penerbangan itu juga untuk mempermudah penumpang melanjutkan perjalanan ke berbagai kota di Indonesia bahkan mancanegara.
Tingkat keterisian penumpang lebih dari 70 persen Ambon merupakan pangsa pasar yang cukup potensial yakni keindahan alam membuat Ambon menjadi destinasi wisata.
“Pembukaan penerbangan langsung kiranya dapat turut menciptakan iklim investasi di Ambon melalui akses penerbangan langsung,” ujarnya.
Rosyiah menambahkan, untuk mendukung pengembangan jaringan penerbangan maka pada 2013 pihaknya akan mendatangkan 24 pesawat baru, yang terdiri dari empat boeing 777-300ER, tiga airbus A330, sepuluh boeing 737-800NG dan tujuh bombardier CRJ1000 NexGen.
Sejalan dengan program “Quantum Leap” maka pada 2015, Garuda Indonesai dan citilik akan mengoperasikan 194 pesawat dengan rata-rata usia pesawat dibawah lima tahun.
Sementara itu, Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Dinas Perhubungan provinsi Maluku, Udjir Halid memberikan apresiasi dan penghargaan karena harapan masyarakat agar Garuda Indonesia dapat terbang langsung terwujud.
“Hari ini (15/9) merupakan hari terakhir kepemimpinan Gubernur dan wakil Gubernur periode 2008 -2013, dan hal ini merupakan kado istimewa dari maskapai Garuda diakhir masa jabatan,” katanya.
Ia mengatakan, setelah sukses melayani penerbangan Ambon – Jakarta sejak Juni 2010, kehadiran maskapai nasional tersebut tidak terlepas dari kerjasama seluruh komponen untuk meningkatkan kesejahteraan perekonomian.
“Pembukaan rute langsung, lanjutnya, diharapkan dapat membantu peluang investasi di Maluku lebih cepat ditunjang stabilitas keamanan, sosial dan ekonomi yang semakin baik,” katanya. (ant/tm)
