Ambon, Tribun-Maluku.com : Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu, Rabu, meninjau penyelenggaraan pemilihan suara ulang(PSU) pilkada Gubernur – Wagub periode 2013 – 2018 di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT).
Kabag Humas Setda Maluku John Hursepuny, di Ambon, Rabu (11/9), menyatakan Gubernur berangkat bersama Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI. Eko Wiratmoko, Kapolda Maluku Brigjen Pol. Muktiono, dan Ketua DPRD Maluku, Fatani Sohilauw.
Rombongan yang melibatkan sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Setda Maluku itu memanfaatkan KM. Siwalima, setelah selesai kegiatan di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) pada 10 September 2013.
“Gubernur meninjau juga untuk memastikan bahwa PSU di SBT berlangsung aman, lancar dan sukses, menindaklanjuti kunjungan pada akhir Agustus 2013,” ujar Jhon.
Sebelumnya, Gubernur menjamin pelaksanaan PSU berjalan lancar dan aman dengan seluruh warga SBT berpartisipasi menyukseskannya.
“Sebagian besar komponen masyarakat di SBT juga telah menyatakan sikap untuk menyukseskan suksesi kepemimpinan Maluku lima tahunan tersebut dengan menjaga kondisi keamanan tetap kondusif dan aman, sehingga seluruh tahapannya dapat berlangsung dengan lancar,” ujarnya.
Kapolda Maluku Brigjen Pol Muktiono dan Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Eko Wiratmoko juga menjamin kondisi keamanan di kabupaten tersebut, baik menjelang maupun sesudah pemilihan ulang.
Sehubungan dengan itu, sebanyak 650 personel TNI/Polri sudah disebar di 12 kecamatan di SBT untuk mengamankan pelaksanaan PSU.
Ketua KPU Maluku Idrus Tatuhey juga memastikan warga SBT siap mengikuti PSU dan penyelenggara telah diberi bimbingan teknis (Bimtek) pelaksanaan.
PSU pilkada Gubernur-Wagub Maluku 2013 – 2018 merupakan keputusan Mahkamah Konstitusi setelah memeriksa dan menyidangkan gugatan yang diajukan pasangan MANDAT (Herman Koedoeboen-Daud Sangadji), BETA-TULUS (Abdullah Tuasikal-Hendrik Lewerissa), dan BOBARA (Jacobus Puttileihalat-Arifin) terhadap hasil rekapitulasi suara pilkada 11 Juni 2013 oleh KPU Maluku.(ant/tm)