Ambon, Tribun-Maluku.com : Pasangan Karel Albert Ralahalu – Said Assagaff menyerahkan tugas dan tanggung jawab keduanya sebagai Gubernur-Wakil Gubernur Maluku yang telah berakhir kepada Sekda setempat Ros Far-Far yang ditunjuk sebagai Pelaksana Harian (Plh).
Penyerahan tugas Gubernur-Wagub tersebut dilakukan dihadapan ribuan pegawai negeri sipil (PNS) lingkup pemerintah provinsi Maluku, di Ambon, Senin dirangkai dengan perpisahan bagi Karel – Said yang telah mengakhiri masa tugasnya sebagai Gubernur dan Wagub Maluku periode 2008-2013.
Penyerahan tugas Gubernur-Wakil Gubernur Maluku karena Sekda Ros Far-Far ditunjuk Pemerintah Pusat melalui Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi sebagai Pelaksana Harian dengan SK No.121.81/6242/FG/2013 tertanggal 12 September 2013.
Penyerahan tugas sehari-hari kepada sekda juga karena masa jabatan Karel Ralahalu-Said Assagaff sebagai gubernur-wakil gubernur Maluku telah berakhir pada 15 September 2013 serta belum terpilihnya pemimpin devinitif menggantikan keduanya, mengingat proses Pilkada Maluku belum selesai.
“Penyerahan tugas sehari-hari gubernur-wagub kepada saya selaku Sekda Maluku juga didasari tahapan pilkada Maluku belum selesai dan melahirkan pemimpin devinitif. Langkah ini dilakukan Mendagri guna menghindari kekosongan pimpinan daerah di Maluku, sambil menunggu kebijakan pemerintah pusat lebih lanjut,” ujar Ros Far-Far.
Ros Far-Far juga memberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi atas dedikasi dan pengabdian Karel Ralahalu saat memangku jabatan Gubernur selama 10 tahun yakni periode 2003-2008 dan 2008-2013, serta Said Assagaff saat menjabat Wakil Gubernur periode 2008-2013.
“Saya secara pribadi mengagumi dan hormat kepada pasangan Karel Ralahalu-Said Assagaff. Keduanya mampu membangun dan memajukan Maluku yang sempat mengalami keterpurukan akibat konflik sosial. Keduanya sosok pemimpin yang tegas, berwibawa dalam memimpin dan menata birokrasi pemerintahan, serta ramah terhadap bawahan dan pegawai,” ujarnya.
Ros mengakui sosok Karel Ralahalu seperti bapak bagi dirinya, sedangkan Said Assagaff adik dan kakak, dan dirinya banyak belajar tentang tipe kepemimpinan yang diterapkan keduanya dalam memimpin Maluku.
Ros menambahkan, dalam masa kepemimpinan Karel Albert Ralahalu dan Said Assagaff sangat terkenal dengan keramahan dan juga sangat dengan masyarakat Maluku.
Dia mengharapkan serta meminta dukungan dari seluruh PNS lingkup Pemerintah Provinsi Maluku untuk dapat bersinergi dan bekerjasama dalam memajukan daerah ini dengan berbagai program yang telah dibuat
Sedangkan mantan Gubernur Karel Ralahalu menilai tidak salah pemerintah Pusat memberikan kepercayaan kepada Sekda Ros Far-Far untuk melaksanakan tugas sebagai Pelaksana Harian. “Saya mengenalnya (Ros Far-Far) sebagai sosok perempuan yang tangguh dan berwibawa, juga supel dalam pemimpin pemerintahan,” ujar Karel.
Dia percaya Sekda Ros Far-Far mampu menjalankan tugas dan amanat yang diberikan pemerintah Pusat untuk memimpin Maluku sementara waktu sambil menunggu penunjukkan Kareteker maupun terpilihnya gubernur-wagub definitif.
“Kami menyerahkan negeri raja-raja ini diatas pundak ibu Ros untuk meneruskan berbagai program pembangunan yang telah dirintis selama 10 tahun terakhir,” ujar Karel.
Sedangkan Said Assagaff berharap Sekda Ros Far-Far dapat menjadi “ibu” yang bijaksana dalam menyuarakan aspirasi masyarakat di Maluku serta tegas dan profesional dalam bertindak.
Keduanya juga mengajak seluruh PNS dan tokoh masyarakat, pemuka agama dan forum koordinasi pimpinan daerah maupun masyarakat untuk berdoa agar yang akan terpilih sebagai Gubernur-Wagub Maluku, adalah pemimpin yang amanah dan berkualitas dalam membangun daerah lima tahun mendatang.
“Situasi dan kondisi keamanan yang semakin kondusif di Maluku hendaknya terus dijaga dan ditingkatkan, terutama memperkuat kerukunan hidup orang basudara (bersaudara) yang semakin erat terjalin di tengah masyarakat.
Karel dan Said dalam kesempatan itu juga menyampaikan permohonan maaf secara mendalam kepada semua pihak atas kesalahan dan kekhilafan saat memimpin Maluku, serta berharap berbagai program pembangunan yang telah dilakukan dapat dilanjutkan oleh pasangan yang terpilih sebagai gubernur-wagub untuk memimpin Maluku lima tahun mendatang (ant/tm06)