Ambon, Tribun-Maluku.com : Sekretaris Daerah Maluku, Ros Far-far mengajak seluruh komponen masyarakat untuk menerima siapa saja figur yang nantinya ditunjuk Presiden RI lewat Menteri Dalam Negeri untuk bertugas sebagai karateker Gubernur Maluku.
“Kalau sampai tanggal 15 atau 16 September 2013 belum ada figur yang ditunjuk pemerintah sebagai karateker gubernur, secara otomatis seorang Sekda akan menjalankan tugas sebagai pelaksana harian,” kata Ros Far-far di Ambon, Senin (16/9).
Penunjukan karateker gubernur terkait dengan akan berakhirnya masa jabatan Karel Albert Ralahalu- Said Assagaff pada tanggal 15 September 2013 nanti.
Mekanisme penunjukan seorang karateker gubernur diatur dalam undang-undang dimana yang bisa diusulkan sebagai karateker gubernur diantaranya Sekretaris Daerah, Dirjen Puod, Dirjen Kesbanglinmas dan Inspektur Jenderal Kemendagri.
Karel yang awalnya berpasangan dengan Drs. Memet Latuconsina menjabat Gubernur Maluku periode pertama dari tahun 2033 lalu, kemudian terpilih lagi sebagai gubernur periode kedua dan berpasangan dengan Said Assagaff.
Terkait dengan akan berakhirnya masa jabatan Ralahalu-Assagaff, DPRD Maluku juga telah melakukan rapat paripurna dimana enam fraksi mengharapkan Mendagri Gamawan Fauzi bisa mengangkat seorang putera daerah menjadi karateker gubernur.
Bahkan 45 anggota dewan ini sejak pekan lalu sudah berangkat ke Jakarta untuk menyampaikan aspirasi tersebut namun tidak berhasil menemui Mendagri.
Ros Far-far mengatakan, gubernur bersama wagub juga akan melakukan malam perpisahan dan silaturahim dengan masyarakat dan para pegawai negeri sipil, setelah mereka sudah melakukan prosesi acara penyerahan jabatan kepada karateker.
“Kami belum tahu pasti kapan acara ini digelar karena masih penyerahan tugas pemerintahan kepada penjabat,” katanya.(ant/tm)