Ambon, Tribun-Maluku.com : Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu menyatakan masalah kemiskinan merupakan persoalan serius yang harus mendapatkan perhatian dan penanganan khusus dari pemerintah.
“Penyelesaian masalah kemiskinan harus dimulai dengan memperhatikan kesehatan, pendidikan, ketersediaan pangan dan nutrisi, air bersih dan sanitasi, katanya di Ambon, Rabu (4/9).
Gubernur menyatakan hal itu dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten II Setda Maluku Ali Sella pada kegiatan lokakarya Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan di Provinsi Maluku.
Menurut Gubernur Karel Ralahalu, pelaksanaan lokakarya merupakan salah satu upaya untuk mengevaluasi apa yang telah dilaksanakan oleh Konsultan Manajemen PNPM Mandiri Perkotaan Wilayah Maluku.
“Program PNPM Mandiri Perkotaan telah membawa perubahan yang positif dalam kehidupan masyarakat, khususnya warga miskin perkotaan karena berdampak terhadap peningkatan kualitas ekonomi, infrastruktur dan sosial kemasyarakatan,” katanya.
Gubernur juga menyatakan kegembiraannya karena sejak tahun 2006-2013 PNPM Mandiri Perkotaan yang masuk sebagai proyek percontohan di Maluku telah membawa perubahan bagi masyarakat miskin perkotaan.
“Lokasi pendampingan telah mencakup 50 kelurahan dan desa di Kota Ambon, 29 kelurahan di Kota Tual dan lima kelurahan di Kabupaten Maluku Tengah,” ujarnya.
Karena itu efektivitas program pengentasan kemiskinan tidak dapat lepas dari peranan aktif pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten dan kota, sementara partisipasi aktif juga perlu dari masyarakat.
Gubernur juga berharap pemerintah kabupaten dan kota dapat memberikan perhatian terhadap penanggulangan kemiskinan melalui alokasi anggaran APBD untuk mendukung program pengentasan kemiskinan.