Kepala Bidang Madrasah Kanwil Kemenag provinsi Maluku Fesal Musaad S.Pd M.Pd kepada wartawan usai pembukaan Da’I cilik Selasa (10/12) di Amans Hotel, mengatakan Untuk Beasiswa APBNP diarahkan untuk beasiswa dan pada bimbingan Teknik (Bimtek) kurikulum yang berada di Kabupaten/kota seluruh Maluku dan tingkat provinsi. Untuk saat ini hanya menunggu kesediaan Direktur Madrasah ataupun Dirjen pendidikan Islam untuk membuka, yang dijadwalkan pada tanggal 4 desember namun ditunda tetapi diharapkan nantinya Desember sudah bisa dilaksanakan.
Untuk beasiswa miskin APBN, bebernya, tidaklah menggunakan kartu miskin tetapi siswa miskin itu harus mengantongi keterangan dari RT, kepala desa bahwa kalau memang benar adalah warga miskin.
Ditambahkan , kebanyakan siswa dipedalaman adalah siswa miskin dan tidak seluruhnya bias mendapatkan bantuan dan penyalurannya sudah berjalan saat ini.
Sementara terkait dengan rehabilitasi madrasah swasta, menurut Musaad, dana yang diperuntukan tidak terlalu banyak, hanya bagi mereka yang mengalami rehabilitasi berat akan dikucurkan dalam bentuk swakelola antara komite dan kepala madrasah.
”Jadi dipakai akun 57, atau bantuan langsung dan jaminan social dalam bentuk uang, inilah yang menjadi titik berat di akhir tahun,”ungkap musaad.
Rehabilitasi ini akan dititikberatkan kepada madrasah yang saat ini sementara menumpang pada sekolah lain seperti MA yang menumpang pada Mts yang lahannya sudah ada akan diarahkan untuk membangun baru. (TM-05)