Peresmian warung kopi Daeng Baba |
Tual, Tribun-Maluku.com : Peresmian gedung warung kopi Daeng Baba di pasar Maren Tual (2/3) merupakan sejarah baru bagi masyarakat Kota Tual dan Maluku Tenggara dimana warung kopi (warkop) yang selama ini diidam-idamkan oleh penggemar kopi racik dan berbagai minum kas lain terjawab sudah.
Warkop daeng BABA dengan berbagai minuman racikan serta berbagai macam jenis kue yang tersaji menambah daya tarik para konsumen penggemar kopi yang ada di kedua wilayah tersebut dalam acara peresmian yang dihadiri oleh kalangan politisi dan OKP serta tokoh masyarakat kota Tual dan Malra terlihat sangat menikmati dan merasakan kopi racik, minuman serta berbagai jenis hidangan kue.
Dalam acara pengresmian warung kopi Daeng BABA, Ali.Mardana.SE Pengusaha sekaligus Politisi dari Partai Nasdem dengan nomor urut 12 yang saat ini maju bertarung pada pemilihan legislatif 9 April mendatang, menyampaikan tujuan warkop ini didirikan agar menjadi wadah para politisi, pebisnis dan masyarakat yang ingin bertemu dalam membahas bisnis dan kepentingan-kepentingan mereka ke depan.
Warung kopi yang diwarnai dengan 15 logo partai ini sengaja terpampang agar para pengunjung yang datang dapat merasakan nuansa politik dan merasakan atmosfir baru ketika melihat bahwa tahun ini merupakan tahun politik dimana semua partai yang maju dalam pertarungan merebut kursi di gedung perwakilan rakyat dapat menyampaikan visi misi mereka pada masyarakat ditemuinya.
Owner rumah kopi Daeng Baba, Ali Mardana, SE |
Ali mengungkapkan Ini merupakan warung kopi pertama di Kota Tual dan Maluku Tenggara karena dirinya melihat para penggemar kopi racikan yang berada di kedua daerah ini sudah mulai banyak sejak dulu, namun para penggemar kopi terlihat sangat kesulitan mencari tempat untuk bertukar pikiran sekaligus membahas hal-hal yang bersifat pribadi, sehingga dirinya dengan aspirasi sendiri membuka warkop, dengan tujuan menjadi sebuah wadah bagi para konsumen kopi.
Ali menambahkan ada ruangan VIP yang tersedia untuk para tamu dalam membahas hal-hal penting atau politisi dan berbagai elemen yang ingin melakukan jumpa pers.
Harapannya agar lewat pembukaan warung kopi Daeng BABA, masyarakat yang berkunjung dapat menjaga stabilitas keamanan sehingga para penggemar kopi yang datang dari luar daerah untuk menikmati kopi racikan di tempat ini dapat menikmati keamanan dan kenyamanan.
Sementara itu di sela-sela acara pengresmian, salah satu politisi dari partai PDIP Henrick.Watubun menyampaikan dirinya sangat senang dengan kehadiran warung kopi dikarenakan selama ini Kota Tual dan Maluku tenggara belum ada warung kopi yang menyediakan hidangan seperti ini dengan fasilitas yang cukup baik, sehingga ini merupakan warung kopi yang pertama di kedua daerah tersebut.
Watubun menambahkan rata-rata warung yang ada di kota Tual dan Malra hidangannya campur baur.
“Kalau jual makanan ya makanan sajalah, kalo menyediakan minuman ya minum ajalah, jangan di campur baur agar terkesan warung yang tidak konsisten dengan pilihan menunya,” tandasnya.
Dia mencontohkan seperti di kota besar, kalo orang bilang warung kopi di situ jualnya cuma minuman kopi dengan berbagai jenis hidangan kue.
Dikatakan Watubun, Mardana mengenal betul para penggemar kopi yang ada di kota Tual dan Malra, sehingga dirinya dengan gegas membangun sebuah warung kopi agar menjadi wadah bagi para penggemar kopi dimana para politisi serta pebisnis yang ada kedua daerah ini dapat menyampaikan aspirasi mereka di tempat seperti ini dengan rekan-rekan mereka. (TM8)