Wuryanto |
AMBON Tribun-Maluku.Com- Kegiatan Pasar Murah/ Bazaar yang setiap tahun dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Maluku menjelang Hari-Raya Keagamaan, ditanggapi positif oleh Wuryanto sebagai Pimpinan Bank Indonesia Cabang Ambon.
Kepada Tribun-Maluku.Com usai mengikuti acara pembukaan Pasar Murah/Bazaar menjelang pelaksanaan Bula Suci Ramadhan tahun 2014 di pelataran lapangan Medeka Ambon Jumat (20/6) Wuryanto katakan, kegiatan tersebut cukup bagus menjelang hari Ramadhan.
Dikatakan, biasanya bulan Ramadhan kebutuhan masyarakat akan sembako meningkat, permintaan juga meningkat, sehingga suplaynya cukup banyak dan ini sangat membantu permintaan masyarakat yang kurang mampu karena ada harga yang cukup murah.
Wuryanto melihat hal ini cukup baik, sehingga tahun depan tetap digalakan dan lebih ditambahkan frekuensinya.
Kegiatan yang disubsidi oleh pemerintah ini sangat membantu masyarakat yang mempunyai ekonomi lemah karena produk-produk yang dijual dengan harga yang cukup murah.
Menurutnya, biasanya menjelang Hari Raya Keagamaan kebutuhan masyarakat cukup meningkat namun kekuatan uang masyarakat berkurang, maka kegiatan Pasar Murah ini sangat baik untuk membantu masyarakat.(TM02)
AMBON Tribun-Maluki.Com- Rencana Dinas Perhubungan Provinsi Maluku membangun pelabuhan khusus Peti kemas di Passo Batu Gong tidak relefan karena lokasinya sempit dan yang paling baik adalah di tulehu dengan lahan yang luas.
Penegasan itu disampaikan Assisten III Setda Maluku Ir. Z. Sangadji, M.Si kepada Tribun-Maluku.Com di Ambon Jumat (23/6/2014) pekan lalu.
Menurut Sangadji, sampai sekarang hasil pra design atau Survey Identivikasi Design (SID) baik pelabuhan khusus Peti kemas di passo dan SID pelebaran dermaga Fery Galala belum ada, dan dirinya belum pernah membacanya sehingga hal ini akan dikerjar terus oleh mantan Kepala Bappeda Maluku itu.
Dikatakan, dalam setiap rapat koordinasi dengan Dinas Perhubungan Provinsi Maluku dirinya selalu menanyakan hasil SID pada kedua lokasi itu.
Ditegaskan, jika Dinas Perhubungan berlama-lama dengan hasil pra desing itu, maka dirinya akan menyurati pihak-pihak yang berkepentingan untuk mengusut hal ini.
Kita harus keras, susah kaya begini, ucap mantan kepala Bappeda Maluku itu dengan penuh penyesalan karena hingga kini hasil predesign belum sampai di meja kerjanya.
Dirinya sangat keras atas ketidak beresan kedua proyek yang didepan mata kita itu katanya, saya harus keras karena itu uang rakyat ko masa dibikin seenaknya saja, ngga bisa begitu.
Dikatakan, hasil pra design itu mereka harus expos ke kita, namun hingga kini kita ngga tahu untuk itu dirinya akan mengejar terus dan meminta wartawan untuk sama-sama mengejar hal itu karena uang rakyat sudah banyak yang digunakan, namun hasilnya belum juga jelas,”pintanya.(TM02)